Sharing Iman: Dari Keluh Kesah menuju Harapan
Pertemuan menjadi hidup karena umat berani membagikan pengalaman pribadi mereka. Dengan menggunakan kata ganti "saya", sharing menjadi lebih otentik dan menyentuh hati. Ada yang mengungkapkan keluh kesah karena kesulitan ekonomi, ada yang jujur tentang rasa iri melihat keberhasilan orang lain, dan ada pula yang menyadari bahwa relasi pribadinya dengan Tuhan masih rapuh. Namun, justru dari kejujuran itulah lahir pengharapan baru. Umat saling menguatkan, menemukan bahwa keluh kesah adalah bagian manusiawi, tetapi tidak boleh membuat kita kehilangan iman. Relasi dengan Tuhan diperbaharui melalui doa, Ekaristi, Sakramen Tobat, dan sikap percaya bahwa Allah selalu setia.
Dari Refleksi menjadi Aksi
Pertemuan tidak berhenti pada refleksi, tetapi berbuah dalam tindakan nyata. Sebagai wujud kepedulian, umat sepakat bahwa kolekte dari pertemuan keempat ini, ditambah kolekte dari pertemuan pertama Bulan Rosario, akan dipergunakan untuk membeli Kitab Suci yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi tanda nyata bahwa Sabda Allah tidak hanya direnungkan, tetapi juga dibagikan, sehingga semakin banyak orang boleh merasakan berkat firman Tuhan.
Penutup
Pertemuan keempat BKSN 2025 di Lingkungan Perdatam Timur mengingatkan bahwa membaharui relasi dengan Allah adalah inti dari kehidupan iman. Keluh kesah boleh ada, rasa iri mungkin hadir, tetapi pada akhirnya Allah tetap mengasihi umat-Nya, mendengarkan doa, dan membuka pintu rahmat-Nya.
Melalui pendalaman Kitab Maleakhi, umat belajar bahwa relasi dengan Allah bukan hanya soal ritual, melainkan perjalanan hati yang jujur dan setia. Pertemuan ini menegaskan kembali pesan penting BKSN: Allah senantiasa setia, dan Ia selalu menantikan kita untuk kembali, agar hidup kita dibaharui oleh kasih dan berkat-Nya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI