Mohon tunggu...
STENY MUNTIR
STENY MUNTIR Mohon Tunggu... KEPALA SEKOLAH

Saya adalah seorang guru yang mencintai dunia literasi—membaca dan menulis adalah napas hidup saya. Lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter, saya berbagi inspirasi, motivasi, dan semangat belajar. Bagi saya, menjadi pendidik bukan hanya soal mengajar di kelas, tapi juga menyentuh hati lewat kata dan karya, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Pedagogi Dehonian: Refleksi dan Aksi Hijau"

12 Agustus 2025   16:33 Diperbarui: 12 Agustus 2025   21:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto By Steny Muntir

 

Jakarta Timur- Suasana pagi di Sekolah Santo Antonius hari ini terasa berbeda. Langit cerah seakan menyambut hangat langkah kami menuju sebuah perayaan yang sarat makna. Dalam rangka memperingati 100 tahun wafatnya Pater Leo Yohanes Dehon, pendiri Kongregasi SCJ (Sacerdotum Cordis Jesu), seluruh pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti rekoleksi Konsep Pedagogi Pater Dehon yang dipadukan dengan aksi nyata penanaman 100 pohon di lingkungan sekolah.

Mengenal Konsep Pedagogi Pater Dehon

Pater Leo Yohanes Dehon adalah seorang imam Katolik yang melihat pendidikan sebagai panggilan, bukan sekadar profesi. Dalam pandangannya, pendidik memikul tiga tanggung jawab mulia: kepada orang tua yang mempercayakan anaknya, kepada masyarakat yang membutuhkan pribadi-pribadi terlatih, dan kepada Tuhan yang memanggil untuk mengasihi setiap anak dengan penuh hormat.

Konsep pedagogi yang beliau tawarkan bersifat holistik. Pendidikan Kristiani menurut Pater Dehon tidak berhenti pada pencapaian akademik, tetapi mencakup pembentukan seluruh aspek diri: intelektual, moral, spiritual, sosial, hingga kepedulian terhadap lingkungan. Guru, dalam pandangan ini, adalah teladan Kristus yang mengajar lewat sikap, perkataan, dan keteladanan hidup.

Sumber Foto By Steny Muntir
Sumber Foto By Steny Muntir

Refleksi yang Menggerakkan

Rekoleksi pagi ini menjadi ruang untuk merenung dan menyegarkan kembali panggilan kami sebagai pendidik. Diskusi mengalir hangat, membahas bagaimana membangun dialog pribadi dengan murid, menciptakan suasana belajar yang penuh kasih, dan menanamkan nilai-nilai kebajikan di setiap kesempatan.

Di tengah tantangan pendidikan modern yang sering kali terjebak pada target ujian dan capaian angka, rekoleksi ini mengingatkan kami bahwa pendidikan sejati justru berakar pada pembentukan karakter dan nilai hidup. Seperti yang diajarkan Pater Dehon, guru bukan hanya "menunjukkan jalan" tetapi juga "berjalan bersama" muridnya.

Aksi Nyata: Menanam 100 Pohon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun