Selayang Pandang
SMA Pax Patriae merupakan salah satu unit pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Keluarga Bunda. Yayasan Keluarga Bunda didirikan pada tanggal 30 Maret 1984. SMA Pax Patriae menggaris bawahi kekhasannya  sebagai sekolah Katolik yang memiliki dimensi religius dan bisa ditemukan dalam iklim pendidikan dan perkembangan pribadi setiap siswa. SMA Pax Patriae merupakan agen kultural Gereja yang diserahi tugas dan wewenang untuk menularkan iman, tradisi, dan visi Katolik kepada generasi muda. Inilah hakekat pendidikan sekolah katolik. Dari hakekat tersebut, selalu mengembangkan karakteristik sebagai sekolah Katolik yakni: Identitas eklesial. Ada dua aspek identitas eklesial yakni pertama sekolah menjadi Katolik karena menerapkan cita-cita, prinsip, dan nilai Katolik dari para pendiri.Â
Pro Patria Et Ecclesia.Â
Kedua komitmen pada gereja Katolik untuk menjadi alat dan tempat pewartaan Injil dan layanan pastoral yang nyata. Identitas kultural. SMA Pax Patriae menegaskan bahwa salah satu ciri penting pendidikan adalah sintesis antara kultur dan iman. Di dalamnya tidak dibedakan antara waktu untuk belajar dan waktu untuk pembentukan diri, antara penerapan ilmu pengetahuan dan berkembangnya keutamaan. Identitas layanan publik. Kehadiran SMA Pax Patriae menjamin pluralisme pendidikan, menjamin kebebasan dan hak setiap siswa sesuai dengan yang mereka harapkan. Sekolah juga mengadakan dialog dan kerjasama dengan pemerintah dan stake holder lainnya. Identitas Komuniter.Â
SMA Pax Patriae mencakup kerjasama dan interaksi antara siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, dan karyawan. Dimensi komuniter ini bukanlah sekedar kategori sosiologis, tetapi memiliki pendasaran pada spiritualitas pendiri sebagai tempat pembentukan manusia lewat relasi interpersonal.
Visi Misi
Tujuan pendidikan dengan visi spiritualitas pendiri dari SMA Pax Patriae adalah membantu pembentukan kepribadian peserta didiknya. Peserta didik diharapkan menjadi manusia yang utuh (integrated). Artinya, dalam pengenalan dan pengalaman akan Allah (intimacy with God), mereka menggali dan mengolah dengan kreatif bakat-bakat dan kemampuan intelektual, perasaan, tubuh, dan intuisi kerohaniannya untuk terbuka akan perkembangan dunia serta dengan penuh kasih dan kerelaan melibatkan diri pada pelayanan baik di gereja maupun dalam masyarakat.
VisiÂ
Menjadi Pribadi Berkarakter, Bersumber dari Nilai-nilai Kristiani, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
 MisiÂ
Mengembangkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.