Remember 0416, Mengenang Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol

Kasus kapal feri Sewol menjadi salah satu kasus yang penuh kontroversi. 

Banyak masyarakat yang menyayangkan sikap pemerintah yang kala itu dianggap lambat memberikan pertolongan bagi para korban. 

Apalagi saat itu terjadi perdebatan, sebab fakta yang terungkap menyebutkan, selama kapal feri Sewol diketahui akan tenggelam, pihak kapal feri terutama kaptennya memberikan himbauan bagi para penumpang untuk tidak keluar dan menetap di ruangannya masing-masing. 

Sedangkan yang memicu amarah pada saat itu adalah kaburnya kapten kapal feri Sewol dan menyelamatkan dirinya sendiri. 

Kapten kapal sewol yang akhirnya dipenjara selama 36 tahun (AFP/Yonhap)

Sikapnya tersebut membuatnya harus menerima protes berat dari masyarakat. Ia didakwa bersalah dan dipenjara selama 36 tahun karena dianggap melakukan pengabaian dan tidak bertanggung jawab.

Video Korban Kapal Sewol Sebelum Kapal Tenggelam Beredar

Kemudian tersebar video para siswa SMA Danwon saat kondisi kapal miring, terdengar suara himbauan bagi mereka untuk tidak keluar ruangan. 

Video tersebut direkam oleh para siswa dalam keadaan penuh tawa, mereka bercanda satu sama lain dan beberapa dari mereka bahkan tanpa sengaja mengucapkan salam perpisahan.

 Tanpa menyadari bahwa ucapan tersebut benar-benar yang terakhir bagi keluarganya. 

Video tersebut diunggah pada bulan Mei 2017. Hingga hari ini video para siswa pada saat detik-detik kapal Sewol tenggelam sudah mendapat viewers 5 juta penonton. 

Presiden Korea Selatan Dianggap Tidak Maksimal Saat Menangani Kasus Tenggelamnya Kapal Sewol

Presiden Korea Selatan kala itu adalah Park Geun Hye. Pada saat tragedi kapal Sewol berlangsung ia dianggap tidak kompeten.