Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi untuk Memulai Tahun 2023

1 Januari 2023   06:30 Diperbarui: 1 Januari 2023   15:54 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Selamat datang tahun 2023. Terimakasih Tuhan, diperkenankan untuk memasuki dan mulai menapaki tahun 2023. Hari ini tanggal 1 Januari. Hari pertama dalam tahun ini.

Mengawali tahun 2023 ini, semua orang pasti mempunyai sekian banyak rencana, harapan, cita-cita dan tekad. Kita tentu berharap semua itu dapat terealisasi. 

Akan tetapi, kita tidak tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Kerap kali terjadi hal-hal di luar dugaan kita dan tidak seperti yang diharapkan.

Untuk mempermudah refleksi,  berikut ini beberapa aspek yang perlu direnungkan, dipahami, dan dijadikan sebagai komitmen untuk dilakukan pada tahun 2023 ini.

Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kita akan dapat menjalani tahun 2023 secara baik dan menyenangkan, bila hal pertama yang harus dimiliki dan dijaga adalah kesehatan, baik rohani maupun jasmani. 

Dari segi rohani, kehidupan religius perlu diperhatikan  dengan cara mengungkapkan kehidupan beriman sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Jean-Paul Sartre, seorang Filsuf Prancis pernah mengatakan "Tidak ada poin terbatas yang memiliki arti, tanpa berkaitan dengan poin yang tidak terbatas", kekekalan itu adalah Tuhan itu sendiri. 

Kita harus melihat hidup bukan dari sejarah kita, tapi melihat dari story rancangan Tuhan. "Jangan hanya melakukan rutinitas yang dulu, tetapi turut mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan, karena di dalam Tuhan ujungnya adalah kemenangan". 

Perbanyaklah senyum dan lakukan hal yang membuatmu bahagia. Sedangkan berkaitan dengan kesehatan jasmani, menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat dengan melakukan olahraga rutin, sementara itu perlu juga untuk makan-makanan yang sehat.

Menjaga Hubungan Sosial

Komitmen yang juga perlu dilakukan adalah menjaga hubungan sosial. Manusia adalah makluk sosial. Kita adalah bagian dari masyarakat, selalu membutuhkan sesama. Pada titik  ini juga ada kebutuhan pada aspek sosial yang meliputi rasa cinta, kasih sayang.

Kebutuhan Penghargaan

Kebutuhan mendapatkan penghargaan adalah sesuatu hal mendesak yang perlu didapatkan oleh setiap orang.  Bagaimana orang memperlakukan kamu sangat tergantung pada bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendiri dan orang lain. Bagaimanapun keadaanmu saat ini, kamu dapat melakukan sesuatu agar lebih dihargai oleh orang-orang di sekitarmu.

Last but not least, komitmen menjaga lingkungan alam

Alam merupakan anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan mensyukurinya. Menjaga lingkungan alam kita adalah sesuatu yang wajib kita lakukan sejak sekarang, untuk keberlangsungan hidup, terutama hewan dan tumbuhan yang harus kita jaga kelestariannya.

Salah satunya dengan membiasakan diri untuk memelihara kebersihan di lingkungan sekitar kita. Kita harus bisa peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan.

Penutup

Kita baru mulai hari pertama dan selanjutnya akan menapakinya hari demi hari hingga hari yang ke-365.  Semoga refleksi sederhana dapat dijadikan sebagai inspirasi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun