Mohon tunggu...
Startup Freaky
Startup Freaky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Mengapa Film "Action" Jarang Diproduksi di Indonesia

3 Mei 2018   16:34 Diperbarui: 3 Mei 2018   16:55 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan produksi film indonesia semakin pesat. Sekarang sudah banyak film -- film indonesia yang di bioskop, ditambah dengan antusias para masyarakat yang semakin tinggi terhadap film indonesia.

Bila dilihat dari trend, sekarang banyak film -- film indonesia dengan genre komedi -- romance. Kisah -- kasih yang lucu sedang banyak digemari. Padahal beberapa waktu lalu, trend indonesia sempat digandrungi dengan trend action, seperti film the raid.

Film the raid yang mampu menarik perhatian masyarakat. Menjadi penggerakan dalam film action. Namun, bila dibalik ke masa sekarang rumah produksi film jarang membuat film laga. Kenapa?

Berikut alasan mengapa film action jarang di produksi di Indonesia :

Budget

Membuat film action memerlukan biaya produksi film yang tidak sedikit. Sehingga, rumah produksi film kan berpikir berulang -- ulang kali dalam pembuatan film action.

Kenapa bisa mahal? Pada film action properti yang dibutuhkan tidak sedikit. Penggunaan properti pada film action, berbeda dengan film dram ataupun komedi.

Misalkan pada penggunaan mobil, film action membutuhkan beberapa spare mobil. Pada film fast furious, mobil -- mobil dibuat selayaknya mobil yang tertabrak, padahal disisi lain mobil tersebut digunakan untuk mengendari dengan kondisi yang masih bagus. Oleh karena itu, setidaknya mobil yang dibutuhkan ialah 2 (dua).

Selain itu, agar lebih meyakinkan. Banyak film action menggunakan teknologi yang canggih untuk menimbulkan efek visual yang lebih dramatis. Penggunaan efek visual tersebut cukup membutuhkan biayan produksi film yang tidak sedikit.

Crew

(warnerbros.it)
(warnerbros.it)

Dalam pembuatan film action dibutuhkan crew yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan pergantian set.

Contohnya pada film fast furious, pergantian set saat mobil tabrakan, hal ini membutuhkan orang banyak untuk merubah set tersebut ataupun mempersiapkan set tersebut dengan cepat.

Selain itu, crew yang dibutuhkan pada film action ialah dibawah naungan stunt cordinator. Crew dalam naungan stunt cordinator inimengerti dalam pembuatan film laga. Bebrapa posisi pada stunt, yakni penata laga (fight coreographer), stuntman, serta para fighter. Dikarenakan film action identik dengan berantam, maka dari itu dibutuhkan stuntman.

Selain itu, bila film action menggunakan persenjataan sebagai properti maka diperlukan tim Armoury. Tim ini khusus untuk menjaga dan mendistribusikan senjata -- senjata yang digunakan.

Tim ini akan mengawasi penggunaan senjata. Apakah aman atau tidak digunakan. Sehingga tidak terjadi hal -- hal yang buruk.

Waktu

(allthearts.co.uk)
(allthearts.co.uk)

Waktu merupakan hal yang perlu dipikirkan dalam pembuatan film baik film aksi atau bukan. Dikarenakan, waktu mempengaruhi biaya produksi film tersebut.

Dalam pembuatan film aksi membutuhkan waktu lebih lama dibandingan pembuatan film drama ataupun komedi.

Dalam produksi film action, bukan mengejar scene. Namun, mengejar berapa shoot. Sehingga bila ada salah satu shoot yang terhambat, akan berdampak pada waktu shooting yang lebih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun