Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aktif Lagi Setelah Libur Sembilan Hari

16 April 2024   08:12 Diperbarui: 16 April 2024   08:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa, sembilan hari, dan mungkin lebih, bagi beberapa orang untuk mengambil waktu liburan dan mengunjungi keluarga di tanah kelahiran, atau sering kita sebut dengan mudik.

Berapa banyak waktu kita habiskan di jalan semasa mudik? Tergantung dimana tanah kelahiran kita. Tapi saya yakin, banyak yang menggunakan waktu berjam-jam untuk bisa mencapainya.

Dan sekarang kita harus kembali aktif, setelah liburan dan mudik tersebut.

Indonesia belakangan ini mengalami banyak libur, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Saya jadi penasaran, siapa saja negara yang paling produktif.

Data Statistica di atas, berdasarkan jumlah jam kerja. Bila kita bandingkan dengan Indonesia. Maka jumlah jam kerja kita adalah 40 jam per minggu. Rata-rata di Indonesia per tahun adalah 2080 jam per tahun, bila mengikuti undang-undang.

Bila melihat data lainnya, https://www.ceicdata.com/en/indicator/indonesia/labour-productivity-growth menunjukkan jumlah jam kerja kita dalam beberapa tahun terakhir.

CEIC
CEIC

Namun sebenarnya produktifitas kerja itu bukan dari jam kerjanya, tapi dari hasil atau output pekerjaan kita. Bagaimana mengukurnya untuk perusahaan?

Paling mudah adalah menggunakan rumusan ini.

Smartsheet
Smartsheet
Bila kita ada di perusahaan, asumsi per bulan mendapatkan 500 juta, dengan 20 karyawannya. Total jam kerja adalah 40 x 4 = 160 jam  per bulan.

Maka 500 juta dibagi 160 jam = Rp. 3.125.000. Dibagi 20 karyawan, maka 156.250 per jam. Ini angka produktifnya.

Mirip ya dengan angka tukang sipil harian, sekitar 150-200 ribu per hari. Maka untuk meningkatkan lagi nilai produktifitasnya, maka tentu harus dikejar angkanya semakin baik lagi.

Berapapun angka produktifitas karyawan di kantor kita. Sekarang ini kita harus meningkatkan kembali angkanya. Karena selama3 bulan pertama di Q1 2024 ini sangat tidak maksimal. Ada pemilu dan rangkaian libur yang panjang. 

Mari semangat terus produktif dalam kantor kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun