Kalau begitu?! Ternyata mungkin saja Pak Becak tidak lelah, karena tak perlu mengayuh becak dengan kakinya, tetapi masalah lain.
Tak perlu ada perdebatan, apakah becak manual atau becak bermotor, yang penting ada semangat juang untuk mempertahankan hidupnya.
Meski uzur, Pak Becak berusaha untuk hidup sedikit makmur. Tak lupa kuselipkan beberapa lembar uang pengganti tidur siangnya, meski semula menolak, ketika kumeminta ijin saat dia terjaga.
Hidup itu memang harus diperjuangkan, semaksimal yang bisa kita perbuat. Jangan kuatir, rejeki akan hadir dan mengalir seperti apa yang dikehendaki-Nya!
Bandung, 05 Nop 2018 Â Â
Catatan : Inspirasi Jalan-jalan di Yogyakarta, 28 Okt 18.