Bisnis udara atau bisnis oksigen sebenarnya merupakan jawaban atas keluhan sebahagian orang yang merasa kesulitan mendapatkan udara bersih karena faktor polusi.
Di beberapa negara seperti China, Jerman, Australia dan Kanada telah diproduksi udara kemasan, dalam kaleng maupun botol.
Sebagai contoh, seorang pria Inggris, 27 tahun, bernama Leo De Watts telah meraup keuntungan hingga ribuan pound sterling dalam beberapa minggu hanya dengan menjual udara dari Inggris ke Tiongkok. Dikumpulkannya udara bersih dari banyak pedesaan di Inggris dan mengirimkannya ke kota-kota berpolusi seperti Shanghai dan Beijing.
Di sana, kaum kaya tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk hirupan udara selama beberapa detik. Satu botolnya, ia jual 80 pounds atau sekitar Rp 1.575.000. (Sumber : The Independent, Selasa (9/2/2016), www.liputan6.com)
Ilustrasi jualan udara bebas polusi bukanlah satu-satunya pilihan terbaik. Selain mahal, sangat tak realistis bagi kita yang tinggal di negeri tropis seperti Indonesia, bisa kekurangan oksigen. Modalnya cuma kesadaran dan kemauan, meski tak seperti lagunya Kolam Susu -- Koes Plus, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Oksigen itu sangat langka, di udara yang berpolusi. Penyebabnya adalah asap kendaraan, gas hasil buang industri, dan aktifitas keseharian manusia, yang makin bertambah dari waktu ke waktu. Partikel-partikel berbahaya yang terkandung dalam udara berpolusi telah menghancurkan ketersediaan partikel oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia. Akibatnya manusia sulit bernafas, sesak dan berpotensi menderita beberapa penyakit serius, seperti paru-paru dan kanker.
Perlu diketahui bahwa tanaman itu menghasilkan oksigen, di dalam metabolismenya. Bila kita punya banyak tanaman, artinya ketersediaan oksigen tercukupi. Budidaya tanaman dapat diberlakukan secara umum di hutan-hutan kota maupun area khusus seperti tepi jalan, halaman sekolah, area-area kosong dan juga skala rumahan.
Hal mudah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi udara adalah bercocok tanam atau sayuran di rumah kita masing-masing, Â selain program bersama masyarakat. Tak ada alasan lahan sempit bila ingin bertanam. Banyak cara dapat dilakukan, di antaranya pemakaian pot atau polybag, atau pun sistim hidrophonik dan lain-lainnya.
Hidroponik adalah cara bertanam dengan media air yang diperkaya dengan nutrisi sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas.
Manfaat ganda akan diperoleh bila kita bertanam sayuran. Selain menghemat pengeluaran rumah tangga, karena tak harus membeli sayuran lagi, juga menambah kesehatan badan serta menciptakan lingkungan sehat bebas polusi udara.
Beberapa sayuran tanaman atau sayuran yang dapat kita tanam di rumah adalah : wortel, lobak, kacang polong, ketimun, kemangi, selada, kangkung, terong, sawi, tomat, bayam, brokoli, cabe dan lain-lain. Sayuran-sayuran tersebut mengandung nutrisi atau gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh.
