Tante Titik Puspa, tidak seperti teman-teman lain yang menyebut beliau Eyang. Pertemuan di ajang Kompasianival - 2017, Jakarta (21/10/17) memang kejutan, sekaligus menuntaskan salam. Tante Titik Puspa adalah kawan bunda, almarhum, sekelas saat bersekolah SMP - Sekolah Menengah Pertama di Semarang.
Di usianya, yang katanya sudah dalam antrian menghadap Tuhan, 10 hari ke depan berusia 80 tahun, kelahiran 01 Nov 1937, gregetnya masih tetap energik.
Meski sedikit lemah fisiknya, namun antusias dalam bertutur, menyuarakan pesan dan harapannya, di Kompasianival 2017. "Ingat ya, anak-anakku. Kalau Eyang sudah tiada, pertahankan Indonesia di hatimu, bukan cuma bicara tapi tindakan," katanya berapi-api. Bahkan, menyikapi maraknya pengaruh dunia digital yang negatif, Tante Titik Puspa telah menciptakan lagu yang dikhususkan untuk anak Indonesia. Sempat dinyanyikannya pula, dengan suara jernih dan lantang. Luar Biasa!
Bahkan, selain berkiprah sebagai penyanyi, Titik juga pencipta lagu terbaik dan aktris layar lebar, yang menjadi inspirasi bagi pekerja seni yang lebih muda.
Pengalaman indah, Tante Titik Puspa yang berenergik, terlalu inspiratif berbagi semangat namun tetap sadar keterbatasannya. Sepuluh hari lagi usianya 80 tahun, dan sudah masuk daftar tunggu, seperti yang dikatakannya berulang-ulang.
Terbayar sudah, pertemuan singkat di Kompasianival 2017, sukses sekadar menyampaikan salam bunda, meski dalam hati, karena banyaknya kawan-kawan lain yang sudah antri ingin berfoto bersama.
Semoga kesehatan dan kebahagian menyertai Tante atau Eyang Titik Puspa, hingga kelak bila Tuhan memanggilnya suatu saat.
Bandung, 22 Okt 2017
Penulis : Johanes Krisnomo / Catatan : Inspirasi dari Kompasianival 2017, Jakarta (21 Okt 2017).