UPI Dorong SDG's Lewat Pelatihan Kendaraan Hybrid di SMKN 1 Kertajati

Majalengka -- Dunia otomotif terus bergerak ke arah teknologi ramah lingkungan. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pun ikut ambil bagian dalam mendukung agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau).

Buktinya, UPI menggelar pelatihan "Operasional Kendaraan Hybrid dan Pembuatan Instrumen Tes Kinerja Kompetensi Hybrid" di SMKN 1 Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada 10--11 Juni 2025. Kegiatan ini melibatkan 17 guru otomotif serta puluhan siswa jurusan Teknik Otomotif yang antusias mengikuti sesi teori hingga praktik.

Selama dua hari, peserta tak hanya belajar konsep kendaraan hybrid yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, tetapi juga langsung praktik di bengkel sekolah. Mereka mencoba simulasi, bongkar pasang komponen, hingga uji coba kendaraan hybrid. Guru pun mendapat pembekalan cara menyusun instrumen tes kinerja agar bisa mengukur kemampuan siswa dengan standar yang lebih jelas.

Kenapa penting? Dunia industri kini butuh tenaga kerja yang melek teknologi hybrid dan listrik. Sayangnya, banyak SMK masih berfokus pada kendaraan konvensional. Akibatnya, siswa kurang siap bersaing di dunia kerja modern. Lewat program ini, UPI membantu menjembatani kesenjangan tersebut: guru makin siap mengajar, siswa makin percaya diri menghadapi masa depan otomotif.

Produk Kendaraan Hybrid

Tak hanya soal keterampilan, pelatihan ini juga menyentuh isu keberlanjutan. Kendaraan hybrid dikenal lebih hemat energi dan ramah lingkungan, sejalan dengan misi energi bersih. Jadi, program ini sekaligus jadi langkah nyata mendukung transisi energi di Indonesia.

Pelatihan Teknologi Kendaraan Hybrid di Workshop

"Harapannya, guru bisa segera mengintegrasikan keterampilan hybrid ke dalam kurikulum, sementara siswa dapat pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri," ujar salah satu dosen UPI.

Dengan semangat ini, SMKN 1 Kertajati tak sekadar mencetak lulusan teknik otomotif, tapi juga generasi baru yang siap menggerakkan roda perubahan menuju Indonesia hijau dan berdaya saing global.