Momen ramadan merupakan peluang bagi umat muslim untuk melakukan berbagai perubahan diri ke arah yang lebih baik. Kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita, dapat diubah ke kebiasaan baru yang lebih baik.
Salah satu kebiasaan baik yang bisa dilatih selama ramadan adalah cara mengatur atau bagaimana manajemen waktu.
Manajemen waktu adalah salah satu soft skill yang seharusnya dimiliki oleh setiap insan agar kehidupannya dapat berkembang ke arah yang positif.
Aktivitas dibulan ramadan sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan ini akan ada beragam aktivitas mulai dari dini hari hingga malam tiba. Oleh sebab itu, keterampilan mengelola waktu mesti diasah agar tetap produktif dan dapat menuntaskan berbagai aktivitas secara disiplin plus mendapatkan keutamaan ramadan dengan pahala yang berlipat ganda.
Bulan ramadan erat kaitanya dengan perubahan waktu dalam keseharian kita baik dalam hal waktu beribadah, waktu makan, waktu istirahat dan mengerjakan aktivitas lain seperti bekerja, sekolah, kuliah atau aktivitas lainnya, sehingga skill manajemen waktu sangat perlu untuk diterapkan agar mendapatkan sikap disiplin demi keteraturan hidup.
Waktu akan terlewatkan sia-sia jika hanya dilewatkan dengan bermalas-malasan yang menjadikan seseorang masuk dalam kategori orang-orang yang merugi.
Rasulullah SAW bersabda, " Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya, yakni waktu luang dan kesehatan." (HR Bukhari).
Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi? Berikut beberapa cara manajemen waktu yang bisa diterapkan selama ramadan.
1. Buat to do list selama ramadan
Siapkan daftar agenda harian atau to do list selama seharian agar tidak bingung atau kewalahan melakukan kegiatan pada hari tersebut. Misalnya pada hari ini ada agenda bukber atau buka puasa bersama, berbagi takjil, tadarusan, atau kegiatan lain yang membutuhkan manajemen waktu agar tidak mengganggu kegiatan ibadah yang lain.
