Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mari Berkenalan dengan SSK agar Lebih Paham Kondisi Antara Hemat dan Pelit

26 Agustus 2020   16:06 Diperbarui: 26 Agustus 2020   16:01 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by pixabay

Sebelum berkenalan dengan SSK, saya mau bercerita sedikit tentang dongeng yang pernah saya dengar mengenai kisah si Pelit dan emasnya. Pernah mendengar dongeng tersebut? Dari kisahnya, saya sangat terkesan dengan kalimat jitu sang pengembara untuk si Pelit.

" Jika memang seperti itu, kuburlah batu-batu ini, batu ini sama nilainya dengan emas-emasmu yang hilang" ujar sang pengembara ketika si pelit lebih memilih menyimpan emas selamanya di dalam tanah daripada menggunakannya, padahal jika emasnya disimpan dirumah atau diinvestasikan, pasti lebih berguna, menguntungkan dan tentunya lebih aman.

Si Pelit terus menggali tanah di taman, setelah dirasa cukup dalam, ia langsung menyimpan emas miliknya kedalam tanah dan menutup galian dengan rapat, berharap tak seorangpun yang dapat mengambilnya.

Setiap hari si Pelit pergi ke taman untuk memastikan keadaan emasnya aman dibawah tanah, ia tidak sadar bahwa ada perampok yang mengintainya. Singkat cerita, suatu malam, terjadilah hal yang tidak diinginkan oleh si Pelit, semua emas miliknya berhasil diambil oleh perampok. Si Pelit pun hanya bisa menangis dan meratapi emasnya yang telah tiada.

Dari kisah si Pelit dan emas miliknya, kita bisa memetik pelajaran bahwa sebanyak apapun harta yang kita miliki, akan menjadi tidak berguna ketika harta tersebut tidak melakukan perputaran, dengan kata lain, kita hanya menyimpannya untuk diri sendiri. Selain itu, Kita jadi lebih was-was karena tempat penyimpanan harta kita tidak aman.

Nah sebelum cerita lebih lanjut, saya akan menagih janji saya diawal untuk berkenalan dengan SSK. Apa itu SSK?

SSK (Stabilitas Sistem Keuangan) adalah suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan eksternal sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional (PBI 16/11/PB/2014 tentang Pengaturan dan pengawasan Makroprudensial).

Lalu, apa hubungannya dengan cerita si Pelit tadi?

Dari cerita si Pelit diatas, ternyata sering kita jumpai dikehidupan nyata yang menganggap bahwa dengan memiliki uang atau barang yang jumlahnya sama dan disimpan atau ditabung dalam kurun waktu yang sangat lama atau berfikir untuk menyimpannya selamanya adalah tindakan yang benar, padahal, tindakan tersebut adalah hal yang keliru.

Mengapa saya katakan keliru?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun