Pada dasarnya lintas budaya merupakan komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang memiliki budaya yang berbeda. Pada umumnya komunikasi antar budaya mengacu pada interaksi antara orang-orang yang memiliki budaya yang berbeda atau memiliki ragam budaya. Dan bagaiman a cara orang yang memiliki budaya yang berbeda dapat berkomunikasi dengan baik, seperti di dataran tinggi gayo ada beberapa suku yang berbeda salah satunya adalah budaya gayo dan budaya jawa. Adanya perbedaan latar budaya sering terjadinya perbedaan dalam memaknai suatu peristiwa dan menanggapi isi pesan. Dengan perbedaan budaya dan bahasa mereka dapat berkomunikasi dengan baik, ketika suku jawa dapat menunjukan sikap yang baik dan menghargai serta menghormati suku gayo demikian sebaliknya suku gayo juga harus menghormati dan menghargari suku jawa. Sehingga mereka bisa hidup berdampingan, dan bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan antar sesama suku. Karakter suku jawa yang merupakan pendatang yang cenderung sopan, rendah hati, dan suka bersosialisasi dalam masyarakat membuat orang gayo dengan mudah bisa menerima dan merasa aman, dan hal itulah yang membuat mereka dapat berkomunikasi dengan baik.
Agar orang -- orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dapat berkomunikasi dengan mudah, mereka harus saling mempelajari bahasa dari budaya yang berbeda, dengan begitu kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang yang berbedaa budaya. Walaupun kita tidak bisa menggunakan bahasa dari budaya mereka tetapi setidaknya kita bisa memahami dan mengerti apa yang mereka katakan. Dan ketika seseorang hidup di dalam lingkungan masyarakat yang berbeda budaya dengannya maka perlu yang namanya adptasi, berarti perubahan budaya dari orang yang beradaptasi memilki perubahan budaya dan juga harus menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat dan budaya yang baru. Adaptasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seoang pendatang terhadap budaya yang ada di sekitarnya atau budaya yang baru. Ketika beradaptasi seseorang membutuhkan kesabaran dalam mempelajari dan menyesuaikan keadaan budaya yang baru agar dapat menyesuaikannya dalam kehidupan sehari- hari dengan lingkungannya yang baru. Proses adaptasi juga perlu yang namanya belajar tentang badaya lain yang baru. Ketika kita mempelajari budaya baru di sekitar kita maka akan terjadinya perubahan secara langsung dan tidak langsung. Seperti suku jawa mempelajari budaya gayo maka akan terjadinya perubahan seperti mulai terbiasanya dengan budaya dan bahasa yang di gunakan suku gayo begitu juga dengan orang gayo apabila mereka mencoba untuk mempelajari dan mencoba mengerti budaya yang di bawa oleh suku jawa maka akan terbiasa dengan budaya baru juga, ketika sudah saling terbiasa dengan adanya suku baru maka mereka juga akan lebih mudah dan nyaman untuk memahami dan berkomunikasi satu sama lain.
Dari hal di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwasanya cara agar mudah untuk berkomunikasi dengan beragam budaya yang baru maka harus dengan  saling menghargai sesama budaya, maka kita dapat hidup berdampingan.
Ditulis oleh Sri Wahyuni mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Takengon Provinisi Nanggroe Aceh Darussalam Jurusan Tarbiyah Prodi Bahasa Inggris. Artikel ini di buat guna memenuhi Sociolinguistic yang diampu oleh bapak Muhammad Hasyimsyah Batubara M.Hum,
