Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keluh Kesahku Selama Menulis Samber THR Kompasiana 2021

8 Mei 2021   22:17 Diperbarui: 8 Mei 2021   22:23 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kreasi sendiri dengan Canva

Sebenarnya aku agak malu loh, ikutan program nulis Samber THR ini, gimana nggak malu coba! Bertahun-tahun sejak ada Samber pertama, tahun 2018  perasaan tulisan saya masih gitu-gitu saja. Hasil menulis sebulan bukannya terus menjadi semakin berkualitas  tapi masih begitu-begitu saja, terkadang malah berkurang kualitasnya dengan tulisan-tulisan saya sebelumnya.

Boro-boro ngincer hadiah, lah baca tulisan teman-teman yang bagus-bagus tuh jadi minder. Namun apalah daya, aku hanya punya waktu dua jam untuk mikir yang mau ditulis sampai tayang.  Walaupun untuk topik hari sebelumnya sudah aku intip, namun pekerjaan dan rasa ngantuk yang bertubi-tubi tak sempatkan aku buat mikir dalam ( sedalam sumur ) hal-hal apa yang akan aku tuliskan, layaknya tulisan - tulisan berkualitas lain  yang butuh persiapan dan riset lebih dahulu. Jadi maafkan bila semua tulisan Samber  saya serba dadakan semua.

Jadi sebenarnya apa sih yang hendak daku capai untuk ikutan menulis SamberTHR ini?.

Pertama, karena rasa terima kasihku pada Kompasiana, sebuah platfrom blog  yang telah mengenalkanku dengan berbagai keanekaragaman tulisan, dan penulisnya. Sebagai bentuk rasa bersalah ( kok salah sih!)  pada akunku di  Kompasiana karena dalam 11 bulan lainnya di luar samber aku jarang banget nulis, sehingga jumlah tulisanku dari awal daftar bulan November 2013  sampai sekarang baru 499 tulisan.  Coba lihat teman-teman yang lain yang tulisannya sudah mencapai ribuan. Malu kan...

hasil ciuttanku di Twittwerku
hasil ciuttanku di Twittwerku
Kedua, ingin mengasah kemampuan menulis yang aku rasa semakin hari semakin merasa  bobot tulisannya. Bahkan untuk menulis fiksi yang dulu menjadi tulisan favoritku, mungkin sekarang sudah tak  lagi ( emang dulu bisa ?). Jadi menulis Samber THR dengan berbagai topik adalah tantangan dalam berkreasi sebagai konten kreator, seperti halnya sekolah kemampuan menulisku diasah kembali di Samber THR ini. Bukan hanya menulis namun Samber mengajakku ikut bermain-main bikin vlog berkhayal tentang masa kecil yang sebenarnya telah aku kubur dalam-dalam.

Ketiga, menambah kesibukan saat bulan Ramadan walau otomatis bulan Ramadan itu waktu yang sangat sibuk. Karena jadwal kerjaan ( ibadah ) semakin padat masih ditambah harus tidur siang, karena setiap hari harus tidur lebih dari tengah malam untuk nulis Samber yang baru bisa keluar idenya setelah menjelang DL . Karena Ramadan memang bulan ibadah jadi memang tak seharusnya mengurangi waktu ibadah buat kegiatan lain.

sc twiittanku
sc twiittanku
Keempat, menambah keseruan dan pertemanan dengan teman-teman di WAG SAMBER THR, sebenarnya WAG ini sudah terbentuk beberapa tahun yang lalu dan akan sepi di bulan lain. Dengan adanya WAG ini kita bisa saling memotivasi dengan saling BW  ( blog walking ) kita saling komen dan vote pada tulisan teman-teman.

 Suka-Duka selama Menulis Samber THR 2021 

 Aku kasih tahu sukanya dulu ya...

Ya tentu suka lah, kalau gak suka ya gak bakal repot-repot menulis tiap hari sambil begadang mendekati waktu DL tiba.  Jadi sukanya itu bisa berkesempatan menulis dengan berbagai topik yang berbeda-beda. Dan yang paling  suka itu nulis Ramadan waktu kecil. Karena dengan menulis kisah Ramadanku saat kecil aku jadi teringat kembali dengan bapak ibuku yang sudah lama menghadap Sang Pencipta.

Aku suka misteri topik dengan hadiah yang nominalnya  tak terlalu besar namun yang menerima lebih banyak, jadi boleh lah sedikit-sedikit aku bermimpi  kecipratan dengan hadiah di misteri topik ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun