Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Untuk Lebaran Kali Ini Aku Pilih Belanja Kado Secara Online, Oke!

13 Mei 2020   21:59 Diperbarui: 13 Mei 2020   22:12 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran hanya kurang 11 hari lagi, tak terasa waktu terus  berlalu namun pandemi Covid-19  belum juga berlalu. Walau aku lihat masyarakat lebih longgar, tidak di dalam rumah terus. Jalan-jalan juga sudah mulai padat, pasar dan supermarket sudah berdesak-desakan khas menyambut lebaran. 

Physical Distancing sudah banyak dilanggar, walaupun mereka tetap menggunakan masker pelindung. Tampaknya Corona sudah tidak dipandang sebagai momok yang perlu ditakuti lagi, mereka lebih takut tidak bisa belanja buat buka puasa maupun buat persiapan lebaran nanti.

Aku sendiri masih hati-hati, kalau tidak penting banget tak keluar rumah. Kalaupun keluar untuk belanja lebih memilih belanja terdekat entah  di toko tetangga, atau kalau barang yang saya cari tak ada pilih nyebrang jalan sedikit belanja ke Alf*Mart atau In**mart itu kalau belanja kebutuhan pokok .  Tetapi kalau belanja untuk kebutuhan lebaran sendiri  maupun diberikan pada orang lain, terutama kue dan pakainan,  lebih banyak beli pada teman-teman  sendiri yang pada musim pandemi saat ini  banyak  teman yang beralih profesi dadakan  sebagai penjual.

Daripada kita berbelanja  di tempat lain, alangkah lebih baik kalau kita membantu teman-teman yang sedang terkena dampak Corona dan beralih profesi sebagai penjual makanan, kue atau pakaian.  Hitung-hitung ikut meringankan beban mereka, toh barang-barang yang mereka jual juga kebetulan barang yang kita butuhkan saat lebaran nanti,  jadi beberapa barang saya alihkan belanjanya melalui temen-temen saja.

Kalau memberi hadiah pada kerabat yang jauh di luar kota, lebih baik menggunakan belanja online saja agar bisa langsung dikirim ke alamat  kerabat yang dituju , sehingga kita tidak keluar ongkos kirim 2 kali. Kita juga tidak perlu repot-repot membungkus dan mengirim.

Jadi kalau pilih pro dan kontra antara belanja kado lebaran online apa offline, rasanya kok sama-sama dibutuhkan dua-duanya.  Tapi kalau harus memilih memang lebih memilih beli secara online sih. Lebih banyak pilihan, dan pembandingnya, jadi kita bisa milih yang sesuai harga kantong kita, namun tetep mendapat barang yang diinginkan. Cuma terkadang barang yang  terpasang di olshop tidak sesuai dengan barang yang kita terima. Walaupun sudah jelas disebutkan bahan, harga, namun terkadang masih kecewa juga.

Memang di jaman yang  serba digital begini, kemudahan  sarana dan prasarana kehidupan semakin gampang kita dapatkan, namun alangkah baiknya kalau kita nglarisi teman-teman kita sendiri, tetangga sendiri , kerabat sendiri dari pada kita belanja jauh-jauh. Toh kalau ada kesusahan atau apapun kepada mereka kita bisa saling  tolong menolong. Namun kalau kalau untuk kepraktisan memang saya lebih memilih belanja kado online.

Jadi buat saya, masih  berimbang antara belanja online dan offline. Khusus untuk memberi kado lebaran kali ini saya memilih belanja online tetapi yang jualan online itu teman-teman saya sendiri, barang pesanan pun tidak perlu dikirim tetapi diantar sendiri sambil bersilaturahmi. Biar dapat dua-duanya setengah online karena mereka menawarkannya melalui media sosialnya, tetapi diantar langsung sekalian  seperti belanja offline. Jadi belanja onlinenya tidak melalui e commerce atau olshop-olshop yang tidak saya kenal, namun lewat media sosial teman-teman sendiri lihat saja status WA nya pasti on terus.

Kalau offline,  dengan belanja ke mall, supermarket atau pasar  untuk saat ini saya memilih kontra. Karena masih dalam suasana pandemi, dan juga saya kurang mempunyai waktu  dan tenaga buat keliling mall, supermarket maupun pasar. Rasanya kurang praktis lagi pula pada saat Ramadan seperti ini kita harus hemat tenaga, agar kuat berpuasa sebulan penuh. Walaupun ada keuntungannya juga kita belanja offline, kita bisa melihat dan memegang langsung barang yang akan kita beli, jadi tidak ada sesal di kemudian hari  soal kualitas barang yang kita beli.

Okey, kalau itu sih menurut aku belaka. Kalau kamu...

Kudus, 13 Mei 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun