Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Group Sabyan Gambus Sukses "Membaca" Peluang

3 Agustus 2018   11:48 Diperbarui: 3 Agustus 2018   18:19 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangka Nissa Sabyan yang membuat sukses Group Gambus selain vokalis yang cantik bersuara merdu adalah lulusan SMK (STM) 56 jurusan Elektrotonik (otomotif dan elektronik) Jakarta, yang selalu ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan aneh.

Sebagai generasi milenial telah sukses membaca peluang dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi. Ini sebagai bukti bahwa Sabyan Gambus memandang teknologi informasi dan komunikasi dari segi positifnya, walaupun menyadari ada segi negatifnya. Sabyan Gambus lebih mensikapi teknologi informasi dan komunikasi sebagai peluang sekaligus tantangan untuk meningkatkan produktivitas dalam bermusik.

Lagu “Dee Assalam, Ya Habibal Qolbi dan Rohman Ya Rohman” menjadi viral di dunia maya. Berdasarkan pantauan Sripoku.com, lagu Deen Assalam menjadi salah satu yang paling banyak ditonton dengan capaian 107.682.983 views.

 Jumlah subcriber akun channel telah mencapai 3,3 juta lebih (http://aceh.tribunnews.com). Artinya group Sabyan Gambus telah berhasil menyebarkan energi positif di masyarakat Indonesia, di tengah tahun politik yang sensitif isu-isu agama. 

Sebagai bangsa yang mempunyai pandangan hidup Pancasila selayaknya ini semakin mengharmoniskan persatuan dan persatuan, dalam bingkai “Bhineka Tunggal Ika”.

 “Booming” Sabyan Gambus di blantika musik Indonesia dapat menambah genre di dunia permusikan. Indonesia pernah memiliki group nuansa Islami “Nasidaria” dari Semarang yang personilnya kaum perempuan semua. 


Kasidah legendaris yang digemari masyarakat pada tahun 1980 – 1990 an, pernah berjaya. Juga ada kelompok “Debu” (2001) yang personilnya dari berbagai negara (Amerika, Swedia, Inggris). Dentuman rebana pada alunan irama ala Timur Tengah, country, bahkan jazz dan world music.

Yogyakarta, 3 Agustus 2018 Pukul 11.47

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun