Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta, petani

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Matun Cara Tepat Mengendalikan Pertumbuhan Gulma

24 September 2025   17:33 Diperbarui: 24 September 2025   19:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyiangan Cara Mengendalikan Gulma. Foto dokpri /Sri Rad

Upah di sawah setiap wilayah tentunya berbeda. Sebagai gambaran upah pekerja perempuan di daerah saya sebesar Rp50.000 sehari dihitung dari pukul 07.00-11.00. 

Satu petak sawah jika rumputnya sedikit matun selesai satu hari oleh 4-6 orang. Biaya yang harus disiapkan untuk  6 orang dikalikan Rp50.000 jadi Rp300.000 untuk 1 petak sawah. Jika gulma merajalela, pencabutannya membutuhkan waktu sekitar 2-4 hari. 

Gulma jenis alang-alang. Foto dokpri/Sri RD
Gulma jenis alang-alang. Foto dokpri/Sri RD
Akhir Kata
Gulma menjadi tantangan bagi petani karena akan tumbuh subur setelah pemupukan. Namun, jika tahu jenis dan cara pengendaliannya akan bisa teratasi. 

Penyiangan atau matun memang cara manual dalam mengendalikan gulma. Akan tetapi jika dilakukan secara profesional akan meningkatkan hasil panen. 

Untuk mengendalikan gulma petani pun harus mengatur jarak tanam. Selain memberi ruang tanaman padi beranak juga memudahkan dalam proses pembersihan gulma.

Terima kasih telah singgah, salam dari ndesa.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun