Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Kebersamaan saat Berhaji 2023

25 Mei 2024   14:52 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelepasan jamaah haji 2023 di Pendopo Kabupaten Madiun, foto dokpri

Saya dan suami berhaji pada tahun 2023. Oleh karena masuk ke dalam jamaah cadangan ketiga, tentunya tanpa persiapan panjang, tidak melakukan manasik haji. Kisah selengkapnya di sini

Banyak kisah seru bersama jamaah lain terutama dalam satu rombongan (satu bus) yang berjumlah 50 orang. Dari satu bus ini nantinya akan ada yang satu kamar selama di Madinah dan Mekah. 

Tiba di hotel Taiba Madinah.
Hotel Taiba Madinah adalah hotel bintang 5 dekat dengan masjid Nabawi, jaraknya sekitar 50 meter. Ketika keluar pintu hotel sudah masuk pelataran pagar masjid no 309. Untuk jamaah laki-laki masuk masjid dari pintu 7 atau 8. Untuk jamaah perempuan bisa masuk lewat pintu 14 dan seterusnya. 

Hotel Taiba tempat jamaah haji kloter 15 menginap.foto dokpri
Hotel Taiba tempat jamaah haji kloter 15 menginap.foto dokpri

Ketika tiba di loby hotel, jamaah kloter 15 sebanyak 450 orang memadati lantai 1 dan 2. Kami mencari koper kecil yang sudah diturunkan dari bagasi bus. Sementara ketua rombongan (Karom) dan regu (Karu)  membagi kelompok kamar. Ceritanya untuk rombongan 10 sudah dapat kamar semua kecuali saya. 


Setelah pengecekan yang ulet dan lama saya dimasukan ke kelompok kamar 1010 A. Artinya lantai 10 no 10 A, sementara suami di lantai 7. Setelah mengantar suami ke kamarnya, saya meluncur seorang diri ke lantai 10. 

Di lantai itu terjadi keramaian, ada kamar yang pas dibuka sudah ada jamaah lain, ada yang masih cari nomor kamar. Ada pintu kamar tidak bisa dibuka, hehe ternyata kamar 1010A. Beberapa orang jamaah silih berganti mencoba membuka pintu dengan kunci elektrik, hasilnya pintu rapat terkunci.

Saya meminta kunci tersebut dan membukanya. Klik, terdengar pintu terbuka. Semua girang dan segera bersiap-siap ke masjid Nabawi untuk melaksanakan salat malam, lanjut salat Subuh. Akan tetapi ada keheranan kenapa saya bisa membuka pintu dengan sekejap? Ternyata yang mereka buka bukan pintu utama, tetapi pintu menuju dapur dan kamar mandi.

Kamar yang kami tempati ada dua pintu. Pintu utama langsung ruangan tamu dengan dua sofa panjang. Belakang ruang tamu ada tujuh tempat tidur ukuran 90x200 cm tengah ada dua sofa panjang dengan 2 meja tamu besar dan meja rias. 

Sebelahnya lagi ada 5 tempat tidur, saru set meja makan, meja rias, sofa. Depannya adalah ruang dapur dengan lemari es dan kitchen set, lalu kamar mandi memanjang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun