Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

P5 dalam Kurikulum Merdeka, Orangtua Perlu Tahu Manfaatnya

24 Februari 2023   16:44 Diperbarui: 24 Februari 2023   20:02 3482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebyar P5 SMAN 2 Madiun. Foto dokpri

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. 

Dalam pelaksanaannya, siswa harus melalui tahapan-tahapan, yaitu memahami P5, menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut P5.

Jadi pada prinsipnya, siswa dalam Kurikulum Merdeka P5 adalah sebagai aktor utama, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Pendidik memberi kesempatan pada siswa untuk bereksplorasi sesuai kondisi dan kemampuannya.

Gebyar P5 di SMAN 2 Madiun
Gebyar P5 di SMAN 2 Madiun

Gebyar P5 di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Madiun

Bu Elvi selaku guru PKN mengatakan, P5 dilaksanakan 4 kali selama kelas sepuluh dengan tema yang berbeda-beda. Hingga saat ini sudah menyelesaikan 3 tema. Jadi kurikulum merdeka 75 persen teori di dalam kelas, 25% praktik.

Untuk tema P5 pertama, siswa belajar langsung bagaimana demokrasi melalui presentasi tiap kelompok. Siswa belajar bagaimana memilih presiden, kepala daerah, anggota Dewan hingga ketua rukun tetangga.


Tema P5 kedua, siswa praktik langsung bagaimana membuat taplak meja dengan berbagai kreasi. Bukan saja membuat, tetapi siswa pun belajar menghitung modal dan laba dari hasil penjualan taplak tersebut.

Gebyar P5 SMAN 2 Madiun. Foto dokpri
Gebyar P5 SMAN 2 Madiun. Foto dokpri

Tema P5 ketiga adalah Kebhinekaan. Di mana setiap kelas, harus menampilkan budaya, sejarah, tradisi dari salah satu suku di Indonesia. Seperti yang saya pantau dari sepuluh kelas, ada sepuluh suku yang ditampilkan, di antaranya:

  • Suku Aceh
  • Suku Bali
  • Suku Madura
  • Suku Asmat
  • Suku Dayak
  • Suku Batak
  • Suku Betawi
  • Suku Toraja
  • Suku Bugis
  • Suku Ambon

Untuk membuat rumah adat, semua siswa kerja kelompok setelah jam pelajaran selesai. Tak jarang hingga tengah malam. 

Manfaat P5 bagi Siswa

Teman-teman angkatan 90-an tentu masih ingat pelajaran PMP. Kita sering membuat kliping berbagai macam baju adat, alat musik dari berbagai suku di Indonesia. Gambar untuk kliping dari koran, majalah. Tujuan dari pembuatan kliping adalah siswa mengenal, mencintai keragaman suku dan budaya bangsanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun