Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tanaman Padi Terserang Penyakit Blas, Berikut Cara Pengendaliannya

25 Januari 2023   14:24 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:02 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang petani padi sedang melakukan perawatan pada tanaman padi agar bebas dari penyakit. Sumber: Pixabay/wuzefe via Kompas.com

Tidak perlu berlebihan dalam penggunaan pestisida, karena akan merusak lingkungan. Cukup lakukan penyemprotan  fungisida sebanyak 2 kali, yakni pada saat stadia tanaman anakan dan awal berbunga sesuai petunjuk yang tertera.

Tanaman padi yang terserang penyakit. Dokpri
Tanaman padi yang terserang penyakit. Dokpri

Dari uraian di atas, saya menganalisis penyebab tanaman padi yang barat terserang penyakit adalah dari benih.

Selain itu, penyebab penyakit blas juga didukung area lahan yang kurang subur. Kata suami, lahan barat, saat musim tanam, benih mati sampai 3 kali sulam.

Menjadi PR adalah kenapa lahan itu menjadi tidak subur?

Sawah barat. Dokpri
Sawah barat. Dokpri

Kesimpulan

Bagi petani tanaman yang subur merupakan harapan dan investasi. Untuk mendapatkannya, jika menemukan penyakit harus segera diatasi agar tidak menyebar ke tanaman lain.

Penggunaan pestisida menjadi jalan keluar untuk mengendalikan hama. Akan tetapi dalam penyemprotan sebaiknya bijak, agar residu dari pestisida tidak berdampak buruk pada lingkungan.

Semoga bermanfaat.

Salam, 

_Sri Rohmatiah Djalil_ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun