Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis di Kompasiana Mengubah Hidup Saya

24 Oktober 2022   16:18 Diperbarui: 24 Oktober 2022   16:26 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT Kompasiana. Foto by Kompasiana

Setelah izin dikantongi, saya pun mulai mencoba mengikuti beberapa event yang diadakan oleh komunitas di Kompasiana.

Alhamdulillah, competition bertema "Sebulan bersama Kartini", artikel saya lolos dan mendapat hadiah kaos Kompasiana, tas, kalender, sertifikat yang ditandatangani Mas Nurullah.

Pada event komunitas lainnya  yang diselenggarakan oleh RTC, Mbah Wahyu Sapta, artikel yang bertema "Surat untuk Sahabat" lolos dan mendapat uang elektronik.

Walaupun tidak juara satu saya pun pernah mendapat hadiah lomba menulis yang diadakan KPB, hadiahnya berupa buku masak dari Acek Rudy Gunawan dan payung, tas cantik kompasiana melalui Mbak Widz.

Di kelas menulis online Alineaku saya pun pernah juara harapan 1 dalam lomba menulis bertema "Sumpah Pemuda". 

Dari lomba itu bukan saja hadiah yang menjadikan saya bahagia, tetapi pengetahuan yang semakin bertambah dan itu meningkatkan kepercayaan diri. 

Kebahagian lain adalah ketika mendapat pembaca dan sahabat dari Kompasiana yang super baik dan sangat support.

Seperti ketika saya mendapat kesempatan belajar ilmu jurnalis dari Bang Yon Bayu dan Mbak Anis. Akhirnya terjun pula menjadi jurnalis di Metasatu dan Jatimsatunews. 

Dokpri
Dokpri

Melalui Sahabat Kompasiana juga, Kang Bugi Sumirat, saya belajar ilmu jurnalis dari Bang Wisnu Nugroho dan Bang Heru Margianto, seorang Managing Editor Kompas. 

Selain itu saya pun banyak belajar dari Sahabat Kompasiana senior, pun banyak membaca jurnal dan tulisan Kompasianer.

Saya semangat belajar karena ketidaktahuan dan ingin tahu, terutama masalah perkembangan anak. Berangkat dari sinilah saya banyak menulis tentang anak-anak. Entah itu anak sendiri atau anak lain.

Selain menulis tentang pernak pernik anak, saya pun tertarik dengan dunia pertanian, karena itu kehidupan saya sebagai petani padi. Tinggal di desa juga menjadi daya tarik saya untuk menulis tentang tradisi, adat istiadat desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun