Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

[Move On] Enam Langkah Berdamai dengan Masa Lalu

8 April 2021   08:34 Diperbarui: 8 April 2021   08:39 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar wolipop.com (foto.Thinkstock)

Pelarian, itu yang sering dilakukan sebagian orang jika putus cinta. Mungkin maksudnya ingin menghindari permasalahan yang sedang dihadapi. Dari pada menjauh saat emosi yang buruk, lebih baik berinteraksi dengan teman, sahabat atau keluarga yang mendukung kita. Hal ini sebagai alarm bahwa kita tidak sendiri, banyak orang mencintai.

Menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman, bisa dengan menonton bioskop atau sekadar ngobrol ringan. Di saat berkumpul cobalah jangan bercerita masalah yang sedang dihadapi dengan pasangan. Amica Graber, mengatakan, "Wajar untuk mendiskusikannya dan melampiaskannya. perasaan Anda, tetapi berbicara dalam lingkaran tidak akan membantu Anda sembuh. Praktikkan rasa syukur atas cinta yang masih melimpah dalam hidup Anda."

6. Catat jika memikirkan mantan

Melupakan mantan memang sangat sulit, tetapi, terapi mencatat sejak putus akan membantu meringankan luka batin. Secara tidak sadar saya pernah melakukannya. Menulis tentang mantan, bisa tulisan kesal, sedih atau bahagia. Terkadang orang menulisakannya dalam bentuk puisi. Seiring berjalannya waktu, menulis tentang mantan akan hilang.

Namun, ketika ada orang posting puisi kesedihan, kita tidak bisa berpikir dia sedang putus cinta. Hehe ...

Apapun yang terjadi, tidak sesuai dengan harapan. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita. Bersyukur dan ikhlas akan meringankan kesedihan.

Salam bahagia.

Sri Rohmatiah

Bahan bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun