Pelarian, itu yang sering dilakukan sebagian orang jika putus cinta. Mungkin maksudnya ingin menghindari permasalahan yang sedang dihadapi. Dari pada menjauh saat emosi yang buruk, lebih baik berinteraksi dengan teman, sahabat atau keluarga yang mendukung kita. Hal ini sebagai alarm bahwa kita tidak sendiri, banyak orang mencintai.
Menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman, bisa dengan menonton bioskop atau sekadar ngobrol ringan. Di saat berkumpul cobalah jangan bercerita masalah yang sedang dihadapi dengan pasangan. Amica Graber, mengatakan, "Wajar untuk mendiskusikannya dan melampiaskannya. perasaan Anda, tetapi berbicara dalam lingkaran tidak akan membantu Anda sembuh. Praktikkan rasa syukur atas cinta yang masih melimpah dalam hidup Anda."
6. Catat jika memikirkan mantan
Melupakan mantan memang sangat sulit, tetapi, terapi mencatat sejak putus akan membantu meringankan luka batin. Secara tidak sadar saya pernah melakukannya. Menulis tentang mantan, bisa tulisan kesal, sedih atau bahagia. Terkadang orang menulisakannya dalam bentuk puisi. Seiring berjalannya waktu, menulis tentang mantan akan hilang.
Namun, ketika ada orang posting puisi kesedihan, kita tidak bisa berpikir dia sedang putus cinta. Hehe ...
Apapun yang terjadi, tidak sesuai dengan harapan. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita. Bersyukur dan ikhlas akan meringankan kesedihan.
Salam bahagia.
Sri Rohmatiah