Pentingnya peran wanita dalam kehidupan mendidik calon generasi penerus dan bersinergi dalam keluarga. Wanita memiliki peran yang sangat vital sehingga keberadaan wanita tidak hanya punya posisi tawar yang bagus, tetapi juga menuntut untuk mandiri. Hal itu disampaikan Sri Rahayu, Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2024 di hadapan Komisi Wanita Bamag, Blitar - Jawa Timur kemarin (30/09).
Sri Rahayu memberikan arahan sekaligus mengingatkan kepada orang tua agar mampu membimbing putra putrinya dalam penggunaan teknologi tepat guna "Saya mengingatkan di jaman sekarang ini atau di era sekarang. Teknologi harus digunakan tepat guna jangan sampai kita diperbudak teknologi. Tetapi sebaliknya kita justru mampu memanfaatkan teknologi dalam kehidupan kita dengan baik." Jika teknologi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang baik. Maka akan membentuk karakter mental yang kuat sehingga para pelajar terhindar dari pengaruh perbuatan negatif. Tidak lupa ia juga menghimbau kepada para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anaknya, agar tidak terpapar paham radikalisme.Â
Ketua DPP Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak itu menilai para pelajar sangat berpotensi terpapar paham radikalisme. Sri Rahayu khawatir Jika para orang tua lengah memberikan perhatian, maka ideologi radikal mudah menyusup mempengaruhi pola pikir mereka." Anak-anak jangan dilepaskan begitu saja. Kalau anak anak sudah terpapar paham radikalisme untuk mengembalikannya sangat susah, dan itu tidak sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)", tandasnya.
Kegiatan yang digelar di P3A,Wlingi Blitar tersebut mengusung tema utama Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara berlangsung lancar dan meriah sejak jam 12 siang hingga selesai menjelang petang. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan. Di akhir sesi, Politisi PDI Perjuangan ini beramah-tamah sekaligus menggali aspirasi dari konstituen.
