Ajakan membangun karakter bangsa dengan nilai-nilai Pancasila tidak henti-hentinya disiarkan oleh Anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan yang satu ini. Setelah safari sosialisasi Empat Pilar MPR RI di berbagai tempat di Dapil 6 Jawa Timur, kali ini giliran Ikatan Guru Raudatul Atfal (IGRA) Provinsi Jawa Timur yang menjadi peserta kegiatan. Bertempat di Aula Taman Rekreasi Sengkaling, Kabupaten Malang, Jawa Timur, (29/11) sosialisasi berjalan meriah penuh ceria bersama guru-guru yang sehari-hari bersama anak-anak itu. Sekali bertemu dengan kawan seprofesinya suasana menjadi "pecah dan ambyar" kata salah satu peserta dari Surabaya.
Sri Rahayu sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan pesan penting kepada 150-an peserta yang hampir keseluruhannya adalah wanita, yaitu pentingnya penanaman pemahaman yang benar tentang nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter bangsa dimasa yang akan datang. "Pahamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada anak-anak kita agar dapat diimplementasikan oleh mereka dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nanti setelah mereka dewasa, nilai-nilai luhur Pancasila akan selalu tertanam dalam hatinya setiap langkah hidup mereka", kata Ibu Dewan  Kelahiran Ngajuk, Jawa Timur 60 tahun silam ini.
Selain kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral, dan alat pemersatu bangsa, Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu bangsa, kegiatan disi dengan simulasi dan permainan yang mendidik yang mencerminkan implementasi Empat Pliar dalam keseharian kita. Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI itu sendiri dimulai siang hingga sore hari mengingat banyak peserta yang datang dari jauh.
Walaupun dalam kondisi pandemi corona di wilayan jawa timur yang sudah mulai melandai, kegiatan sosialisasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta dipastikan telah mendapatkan vaksinasi COVID19 dan tetap menjaga 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker) pada saat kegiatan berlangsung. Hal ini untuk menjamin kegiatan ini tidak menjadi pemicu penyebaran virus corona dikemudian hari.