1) Ekstraversi (Extraversion) : orang yang ekstravert memiliki kepribadian yang terbuka, sosial, dan bersemangat.
2). Kesadaran (Agreeableness) : orang yang memiliki kesadaran tinggi memiliki kepribadian yang kooperatif, peduli, dan fleksibel.
3) Kesabaran (Conscientiousness) : orang yang memiliki kesabaran tinggi memiliki kepribadian yang terorganisir, disiplin, dan bertanggung jawab.
4). Kejujuran (Neuroticism) : orang yang memiliki kejujuran tinggi memiliki kepribadian yang stabil, tidak mudah marah, dan tidak mudah stres.
5) Kebukaan (Openness to Experience) : orang yang memiliki kebukaan tinggi memiliki kepribadian yang terbuka, kreatif, dan ingin tahu.
- Penentang
Beberapa peneliti yang menentang Teori Kepribadian Big Five adalah:
1) Hans Eysenck, yang mengembangkan Teori Kepribadian Tiga Faktor (Eysenck, 1967)
2) Raymond Cattell, yang mengembangkan Teori Kepribadian 16 Faktor (Cattell, 1946)
3) Daniel Goleman, yang mengembangkan Teori Kecerdasan Emosi (Goleman, 1995)
Mereka berpendapat bahwa Teori Kepribadian Big Five terlalu sederhana dan tidak dapat menjelaskan kompleksitas kepribadian manusia secara keseluruhan.