Hingga akhirnya saya menyadari, sebesar apappun penyesalan itu, saya tidak bisa mengubah keadaan di masa lalu.Â
Lalu untuk apa menangisi dan menyesali semua yang terjadi? Bukankah hanya akan membuang-buang waktu?Â
Kedua, jika tidak ada kejadian di masa lalu tentu kita tidak ada di posisi yang sekarang ini
Sebelum penyesalan semakin mendalam, cobalah untuk memikirkan hal ini. Jika tidak ada hal di masa lalu kita mungkin tidak ada di posisi yang sekarang.Â
Kejadian di masa lalu membentuk diri kita yang sekarang ini. Jadi tidak perlu menyesal dengan apa yang telah terjadi di masa lalu. Anggap saja itu adalah bagian dari perjalanan hidup kita.Â
Mungkin terkadang kejadian di masa lalu itu menyakitkan, namun hal itu justru membuat kita bangkit.Â
Kejadian di masa lalu membentuk diri kita yang sekarang ini. Karena itulah kita tidak perlu menyesal apalagi sampai membawa penyesalan tersebut ke dalam langkah kita.Â
Perasaan menyesal memang kadang diperlukan namun jangan dibiarkan berlarut-larut hingga mengganggu kehidupan kita. Karena kehidupan yang dibayangi dengan perasaan menyesal itu tidak enak.Â
Kita akan menjadi tidak semangat dalam menjalani hidup dan tidak punya energi untuk menjalani kehidupan, karena kita masih terbayang-bayang dengan kejadian di masa lalu dan merasa menyesal dengan apa yang telah terjadi.Â
Untuk cobalah untuk memikirkan hal ini. Kejadian di masa lalu adalah hal yang membentuk diri kita di masa sekarang ini. Apapun itu cobalah untuk menerimanya, karena semuanya sudah terjadi jadi tidak perlu disesali.Â
Cobalah untuk berpikir jika semua itu tidak pernah terjadi kita tidak akan ada di posisi yang sekarang. Jadi jangan menyesal terlalu dalam dan cobalah untuk berpikir positif tentang semua yang telah terjadi. Dengan begitu hidup kita tidak akan dihantui dengan penyesalan.Â