Baru di tahun inilah saya mulai giat menulis dan di tahun ini pula saya mulai mendaptkan K-Rewards. Hal itu membuat saya semakin bersemangat untuk terus menulis dan menulis lagi. Saya juga pernah mengikuti event Kompasiana yang diadakan di awal tahun ini yaitu event Petasan. Yaitu tantangan 14 hari menulis dengan tema yang berbeda. Itu adalah pengalaman yang menarik karena harus menulis satu artikel satu hari. Sebuah tantnagan yang luar biasa namun menyenangkan. Hal itu menyadarkan saya jika saya bisa menulis jika mau. Awalnya mungkin harus dipaksa hingga akhirnya menjadi terbiasa. Kini saya mulai merasa kecanduan jika lama tidak membuka akun Kompasiana. Meski belum bisa untuk menulis artikel setiap harinya. Setidaknya setiap minggu saya bisa menulis.
Selain itu juga  Kompasiana menyajikan topik pilihan. Jika topik pilihannya saya kuasai saya akan menulisnya tetapi jika tidak saya akan melewatkannya. Karena menulis jika tidak menguasai tema maka tulisan akan terkesan dipaksakan, karena itu lebih baik saya melewatkannya. Terkadang saya pernah mencoba menulis untuk bidang yang saya tidak mengerti, hasilnya tentu saja tidak menarik.
Menulis Sesuai dengan Bidang yang Dikuasai
Menulis sesuai dengan bidang yang saya sukai yaitu tentang film atau drama. Itu adalah bidang yang menurut saya bisa. Sedangkan yang lainnya hanya sedikit saja saya meguasainya. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya, jika tulisan dipaksakan akan menjad tidak menarik. Biasanya saya menulis tentang pengalaman pribadi untuk berbagi.
Dulu saya merasa minder ketika melihat orang-orang yang bergabung di Kompasiana ini adalah orang yang hebat. Dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan. Apalagi ketika melihat bio di profilnya, saya merasa sangat minder. Ada yang dosen, dokter, guru, mahasiswa, dan latar belakang lainnya yang tentu saja sangat prestisius. Hal itulah yang membuat saya merasa rendah diri dan minder.Â
Namun ada seseorang yang mengatakan pada saya
"Kalau mereka bisa, kamu pasti juga bisa. Jangan menyerah, nanti pasti kamu bisa. Jadi kamu jangan minder"
Kata-kata itu akhirnya menyadarkanku bahwa menulis tidak perlu dari latar pendidikan yang tinggi atau berprofesi menterang. Selama kita mau menulis kita bisa menjadi penulis. Karena menulis itu butuh praktik, semakin sering kita mempraktikannya, maka kemampuan kita akan semakin terasah.Â
Akhirnya saya mulai sering menulis. Setiap kali saya menonton drama, maka saya berpikir untuk menulisnya. Tidak hanya itu, saya juga sering menulis di topik pilihan dan tentu saja sesuai dengan bidang yang saya kuasai. Dan saya bersyukur akhirnya beberapa tulisan saya bisa menjadi headline.Â
Kompasiana sebagai Ruang BerbagiÂ
Di Kompasiana ini saya belajar banyak hal. Di sini saya bisa belajar dari mereka yang sudah banyak menulis dan memiliki kualitas tulisan yang bagus. di Kompasiana ini juga setiap orang bisa berbagi melalui tulisan yang mereka buat. Ada yang suka menulis tentang kuliner, traveling, pengalaman, budaya, politik, olahraga dan masih banyak lainnya. Dari mereka itulah saya belajar banyak hal. Tentang budaya yang awalnya saya tidak tahu jadi tahu. Tentang traveling yang saya belum bisa ke sana lewat tulisannya saya bisa membayangkannya dan masih banyak lainnya.Â