Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Hello Me!", Drama Ringan yang Penuh Pesan Moral

8 April 2021   20:51 Diperbarui: 9 April 2021   20:21 1990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster drama Korea Hello, Me! (Sumber: MyDramalist via kompas.com)

Hello Me! merupakan drama yang tayang pada bulan Maret lalu dengan genre komedi fantasi. 

Dibintangi oleh Choi Kang Hee sebagai Ban Ha Ni dan Kim Young Kwang sebagai Han Yu Hyeon. Drama ini berkisah tentang BanHa Ni  yang merasa bersalah atas kematian ayahnya. 

Ban Ha Ni yang awalnya merupakan sosok siswa yang penuh percaya diri dan disukai oleh banyak orang karena kepribadian dan kelebihan yang dia miliki berubah menjadi sosok yang rendah diri. Rasa bersalahnya membuat dia menarik diri dan tidak bisa menjadi seorang yang percaya diri seperti dulu. 

Kehidupannya mulai berubah kembali ketika tiba-tiba dia bertemu dengan Ban Ha Ni muda berusia 17 tahun yang diperankan oleh Lee Re. 

Pertemuan mereka membawa keduanya untuk saling memahami. Ban Ha Ni muda merasa kaget saat bertemu dengan Ban Ha Ni 20 tahun kemudian. 

Melihat penampilannya yang jauh berbeda dengan Ban Ha Ni yang berusia 17 tahun, keduanya kemudian tinggal bersama. Karena hal tersebutlah perlahan-lahan Ban Ha Ni yang sekarang seperti menemukan kembali dirinya yang hilang. 

Melihat Ban Ha Ni yang berusia 17 tahun hidup dengan semangat dan penuh percaya diri, dia pun mulai menyadari bahwa dirinya memiliki potensi untuk berkembang dan menemukan dirinya kembali. 

Ada banyak pesan moral yang bisa diambil dari drama tersebut. Pesan moral yang sanagt dekat dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa pesan yang dapat diambil di antaranya:

1. Self Love dan Menghargai Diri Sendiri
Ban Ha Ni dewasa menjadi tidak percaya diri dan dihantui rasa bersalah. Dengan kondisi tersebut, dia hidup dalam ketakutan karena tidak percaya diri dengan apa yang dihadapinya. Namun setelah bertemu dengan Ban Ha Ni usia 17 tahun, dia melihat sosoknya di masa lalu. Sosok yang tidak mengenal rasa takut dan berani manghadapi tantangan. 

Mereka berdua pun saling mendukung dan menyemangati. Hingga akhirnya Ban Ha Ni dewasa perlahan bisa menemukan jati dirinya kembali dan mengembalikan rasa percaya dirinya lagi. 

Di sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa mencintai dan menghargai diri sendiri itu penting. Karena dengan itu kamu bisa hidup dengan percaya diri dan tidak takut menghadapai tantangan. 

Selain itu dengan menghargai diri sendiri kamu bisa mengembangkan potensi yang kamu miliki dan tidak mudah iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain. Karena kamu merasa bahwa kamu juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. 

Self love sangat penting karena itu berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Orang yang bisa menghargai dirinya sendiri biasanya lebih mudah beradaptasi dan tampil percaya diri dan sebaliknya orang yang tidak bisa menghargai diri sendiri cenderung tertutup karena merasa dirinya penuh kekurangan. 

Setiap orang di dunia ini tentu tidak ada yang sempurna, yaitu diberi juga kekurangan. Sebagai manusia kita harus bisa mengembangkan kelebihan yang kita miliki dan belajar lebih banyak dengan kekurangan kita. Dengan begitu kita bisa menyeimbangkan antara kelebihan dan kekurangan sehingga kita bisa lebih menghargai diri sendiri. 

2. Jika Kita Mau Berusaha Kita Pasti Bisa 
Dalam drama ini kita bisa melihat bagaimana Ban Ha Ni berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya. Dia juga berusaha untuk bisa tampil dan berguna untuk rekan di tim kerjanya. 

Dia yang awalnya diremehkan karena dianggap tidak memiliki kemampuan. Namun dengan usahanya akhirnya dia bisa menunjukkan jika dia bisa dan berguna untuk rekan setimnya. Dia juga bisa tampil percaya diri lagi dan memenangkan kontes di perusahaan.

Hal itu menunjukkan jika kita mau berusaha dan belajar, maka kita bisa menjadi apa yang kita inginkan. Sesulit apapun tantangan yang kita hadapi di depan, jika kita mau berusaha kita pasti bisa menaklukannya. 

Bukankah hidup jauh lebih menarik dan tidak membosankan jika penuh dengan tantangan? 

Jadi jangan takut untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita karena itu merupakan langkah untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi kehidupan. 

Poster drama Hello Me (Sumber: HanCinema)
Poster drama Hello Me (Sumber: HanCinema)
3. Setiap Orang Bisa Berubah
Ban Ha Ni yang dulu populer dan dijuluki sebagai Lee Hyo Ri versi SMA Hosu, 20 tahun kemudian kehilangan rasa percaya dirinya dan dia hidup dalam persembunyian karena tidak berani menghadapi kehidupan. 

Sedangkan temannya yang bernama Oh Ji Eun yang dulu dianggap sebagai pelayan dari Ban Ha Ni bisa berubah menjadi wanita karier yang sukses dan pintar serta disegani anak buahnya. 

Selain itu juga ada Yang Choon Shik, yang dulu terkenal sebagai jagoan di sekolah, 20 tahun kemudian dia menjadi aktor yang lumayan sukses. 

Kehidupan tidak pernah ada yang tahu bagaimana akhirnya. Karena hidup adalah misteri dan kita yang menjalani apa yang akan terjadi nanti. Yang terpenting adalah kita bisa menggunakan waktu kita sebaik-baiknya untuk bekal di masa depan. 

Setiap orang bisa saja berubah termasuk kita, tergantung bagaimana kita menggunakan waktu yang kita jalani. 

Jika kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, maka kita bisa menjadi orang yang lebih baik. Sedangkan jika kita menggunakan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna maka itu juga akan mengubah diri kita namun mejadi lebih buruk. 

Selain itu juga kita jangan pernah menganggap rendah orang lain. Bisa jadi orang yang kamu anggap rendah sekarang, suatu saat bisa menjadi orang yang sukses dan disegani banyak orang. karena nasib orang nggak ada yang tahu. Hidup adalah rahasia Tuhan. 

Bisa jadi orang yang kamu bangga-banggakan saat ini suatu saat nanti menjadi orang yang mengalami titik terendah. 

Jadi jangan menilai orang dari apa yang dia lakukan saat ini, karena semua itu tidak menjamin masa depannya akan seperti itu. Semuanya bisa saja berubah. 

4. Setiap Orangtua Selalu Ingin yang Terbaik untuk Anaknya 
Ibu Ban Ha Ni melarang anaknya untuk mengikuti audisi menjadi idol. Karena hal itu, menurutnya tidak baik untuk anaknya dan menginginkan anaknya fokus ke sekolah. 

Sedangkan ayah dari Yun Hye Yoon menjadi ayah yang perhitungan karena meminta anaknya tersebut untuk mengembalikan uangnya dan mengusir anaknya dari rumah. Tentu hal itu bukan tanpa alasan. Ayahnya ingin anaknya itu bisa hidup mandiri karena selama ini dia selalu hidup berfoya-foya dan tidak mau berusaha.

Terkadang kita mungkin sering dilarang orangtua ini itu. Mau ngapa-ngapain tidak boleh atau dilarang. Namun di balik itu semua, orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya. 

Percayalah orangtua tidak mungkin menjerumuskan anaknya ke hal yang tidak baik. Karena orangtua pernah menjadi muda dan karena hal itulah orangtua tidak ingin anaknya melakukan kesalahan yang sama seperti mereka di waktu muda. 

Jadi ketika orangtua melarang kita melakukan hal-hal sesuai keinginan kita patuhilah. Karena itu mungkin memang yang terbaik untuk kita. 

5. Jadilah Diri Sendiri 
Menurutku ini pesan yang penting. Kita tentu sering melihat banyak orang yang mengikuti tren orang lain tanpa memikirkan dampaknya. Padahal menjadi diri sendiri itu jauh lebih enak dan nyamna. Kita tidak perlu berpura-pura atau berbohong di depan orang lain, karena kita percaya dengan diri kita sendiri. 

Bagaimanapun penampilan kita, tetaplah menjadi diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain agar dianggap atau dihargai. 

Kita bisa melihat bagaimana Ban Ha Ni bisa hidup dengan nyaman dan tenang menjalani hidupnya. 

Meskipun hidupnya tidak pernah berjalan lancar namun dia tidak malu dna tetap menunjukkan dirinya apa adanya. hal inilah yang akhirnya bisa membuatnya perlahan-lahan bangkit kembali.

Menjadi diri sendiri memang mungkin terkadang dianggap aneh atau nyeleneh oleh orang lain. Namun kita tidak perlu memedulikan orang lain karena hidup kita adalah kita yang jalani jadi tidak perlu memedulikan anggapan orang lain. 

Selama kita nyaman dengan kehidupan yang kita jalani, ya sudah kita jalani saja dan tidak perlu menuruti kata orang. 

Drama ini selain penuh pesan moral juga menarik dan menghibur. Di setiap episode kamu akan disuguhi beberapa adegan yang bisa mengocok perut. Selain itu juga drama ini relate dengan kehidupan dan dekat dengan permasalahan yang dihadapi oleh kebanyakan orang. 

Buat yang mungkin pusing dengan drama yang penuh teori, mungkin kamu bisa mencoba nonton drama ini untuk menghibur dan meringankan pikiran. Pokoknya recommended deh. 

Terima kasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun