Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Stop Overthinking, karena Apa yang Kamu Pikirkan Tidak Selamanya Benar

23 Maret 2021   10:45 Diperbarui: 23 Maret 2021   11:28 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari blokunik.com

Overthinking merupakan istilah yang digunakan untuk orang yang memikirkan sesuatu secara berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi karena terlalu memikirkan hal yang sudah terjadi dan akan terjadi secara berlebihan. Memikirkan masa lalu dan masa yang akan datang bisa menimbulkan kesedihan, kecemasan dan marah serta kecewa karena terlalu berlebihan dalam memikirkan suatu hal. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan gangguan fisik maupun mental. gangguan fisik karena orang yang overthinking bisa menyebabkan kesulitan tidur sehingga akan menimbulkan penyakit fisik seperti insomnia dan kesehatan menurun. Sedangkan gangguan mental, overthinking bisa menyebabkan stres hingga depresi jika tidak segera diatasi. 

Mengapa demikian? 

Orang yang mengalami overthinking biasanya memikirkan suatu hal dengan berlebihan meskipun itu belum terjadi. Dalam pikirannya dia membayangkan sesuatu yang belum terjadi. hal ini biasanya terjadi karena ada trauma masa lalu dan takut untuk menghadapai kenyataan yang belum terjadi. Overthinking membuat kamu menjadi takut untuk melakukan sesuatu. Hal ini karena ia membayangkan hal yang bukan-bukan, sehingga ia takut untuk melangkah atau mengambil keputusan. Karena apa yang dipikirkannya. Padahal hal itu belum tentu terjadi dan mungkin yang dipikirkannya bisa salah. 

Overthinkang juga bisa membuat orang jadi kesulitan untuk menyelesaikan maslaah. Memikirkan sesuatu berlebihan justru akan menambah masalah karena tidak bertindak tapi hanya memikirkannya. Melansir dari satupersen.net,  overthinking membuat kamu kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang overthinking merasa bahwa mereka sedang mencoba memahami dan memecahkan masalah mereka (Papageorgiou & Wells, 2001, 2003). Sayangnya, overthinking tersebut kelihatannya malah mengganggu penyelesaian masalah mereka lho. Studi eksperimental menunjukkan bahwa orang yang overthinking mendorong mereka buat menilai masalah mereka sebagai sesuatu yang berlebihan dan gak terpecahkan (Lyubomirsky et al., 1999) . Tentu hal itu tidak baik karena akan menambah beban masalah dan tidak menyelesaikannya. 

Overthinking bisa terjadi karena trauma di masa lalu seperti pernah diputusin pacar, ditolak bekerja dan ditinggal oleh seseorang yang disayangi. Hal ini bisa membuat orang tersebut mengalami krisis kepercayaan diri dan menganggap bahwa dunia tidak berpihak padanya. Hal ini tentu membuatnya merasa  rendah diri dan cenderung menajdi pribadi yang tertutup. Orang yang overthinking akan merasa jika dia tidak diterima sehingga akan kesulitan bergaul dengan orang lain. Hal ini karena ia membayangkan respon penolakan yang belum tentu menajdi kenyataan. Akhirnya ia memilih untuk menarik diri dari pergaulan dan cenderung diam.

Untuk itu, stop overthinking karena apa yang kamu bayangkan itu belum tentu akan menjadi kenyataan. Bisa jadi itu hanya ketakutanmu hingga kamu membayangkan hal-hal yang belum terjadi. Overthinking harus dihentikan karena jika dibiarkan terus menerus overthinking justru akan membuatmu  sulit keluar dari masalah dan akan menghambat kehidupanmu. Baik untuk hal pekerjaan, cinta, maupun kehidupan sosial lainnya. 

Bagaimana mengatasinya 

Untuk mengatasi overthinking yang berlebihan kamu bisa bercerita dan berbagi kepada seseorang kamu percaya. Dengan bercerita, kamu bisa sedikit berbagi dan mengurangi beban pikirnamu. Kamu juga bisa menapat solusi dari orang yang kamu ajak cerita. Sehingga kesedihanmu bisa berkurang. Bercerita dengan orang lain akan membuatmu merasa lega dan kamu bisa menemukan solusi sehingga hal itu tidak akan membuatmu kepikiran terus menerus. 

Selain itu, bercerita juga bisa menjadi ajang untuk berbagi dan bertukar informasi dengan temanmu. Hal ini tentu bisa menjadikan bebandi pundakmu berkurang dan masalah yang kamu hadapi tidak membuatmu memikirkannya secara berlebihan. Tidak ada salahnya berbagi dengan orang lain. Karena justru hal itulah yang bisa membuat hubungan bisa menjadi dekat dan lekat. 

Selanjutnya kamu bisa untuk segera bertindak, namun tetap memikirkannya terlebih dahulu sebelum bertindak. Kamu hanya perlu melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Jika kamu sudah melakukannya kamu bisa tahu akibat dari perbuatanmu dan hal itu tentu bis amengurangi beban pikiranmu. Misalnya saja kamu ingin nembak seseorang. Jika kamu tidak segera bertindak kamu hanya akan membebani pikiranmu jika tidak segera melakukannya. Kamu tidak perlu takut ditolak atau apapun itu yang penting kamu mencoba dan kamu sudah tahu hasilnya. Dengan begitu kamu bisa melakukan langkah selanjutnya. Tetapi jika kamu tidak segera melakukannya, kamu justru akan dilanda overthinking dengan katakutan akan ditolak atau dipermalukan. Padahal hal tersebut belum tentu akan terjadi.

Kamu tidak perlu takut untuk bertindak. Takut salah, takut ditolak dan takut dimarahi atau apapun. Karena ketakutan itu hanya ada dalam bayanganmu. Belum tentu ketakutanmu itu menjadi kenyataan. Seperti halnya sebuah harapan yang tidak selalu menjadi kenyataan, ketakutan dan kekhawatiran terhadap sesuatu yang belum terjadi juga belum tentu menjadi kenyataan. Jadi cobalah untuk bertindak dan hilangkan rasa takutmu. Karena jika kamu tidak pernah mencoba kamu akan menyesalinya. Jadi stop overthinking ya dan lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan.

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun