Empat kata yang membuat para perempuan merengut dan para lelaki tersenyum-senyum penuh makna,ada terselip rasa bangga kurasa.Siapakah penulisnya ?Bukan aku...kubaca tulisan ini pada belakang sebuah truk sampah.Dua kali kendaraanku berada di belakangnya,dan dua kali pula aku tersenyum-senyum sendiri membacanya.
Maaf kaumku,bukan aku mengejek kita...ya sama dengan kalianlah,aku pun agak sewot! Sudah tertebaklah siapa pemiliknya,pastinya lelaki ya ?
Koq terfikirkan olehku,beginikah fenomena para supir ?
Kata banyak penilaian,tak hanya memiliki satu cinta.
Ahay benarkah hanya para supir....?
Kalau kata "supir"maka yang terlintas adalah lelaki ya ?
Tapi yang jelas dari kata "dimadu "Â yang punya hak itu lelaki kan ?
Haddeh...kalau supir saja punya banyak cinta konon lagi para lelaki berduit ya ?
Supir kan tak berpenampilan mentereng ( pengecualian buat supri yak), identik dengan keringat,kucel,apek ....nyatanya bisa punya simpanan,lah kalau lelaki berduit ?
Pantesan saja mereka gerah kalau gak punya ya....mungkin tertantang atau merasa gak macho gitu kalau gak bisa menaklukkan banyak perempuan ?
Asal jangan agama dikambinghitamkan sajalah Pak....