Mohon tunggu...
Sri Mulyani
Sri Mulyani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu rumah tangga yang mengikuti berita terpopuler

ibu rumah tangga yang hobby menulis...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dibuang Sayang Dimadu Perang

26 September 2013   07:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:23 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat kata yang membuat para perempuan merengut dan para lelaki tersenyum-senyum penuh makna,ada terselip rasa bangga kurasa.Siapakah penulisnya ?Bukan aku...kubaca tulisan ini pada belakang sebuah truk sampah.Dua kali kendaraanku berada di belakangnya,dan dua kali pula aku tersenyum-senyum sendiri membacanya.

Maaf kaumku,bukan aku mengejek kita...ya sama dengan kalianlah,aku pun agak sewot! Sudah tertebaklah siapa pemiliknya,pastinya lelaki ya ?

Koq terfikirkan olehku,beginikah fenomena para supir ?

Kata banyak penilaian,tak hanya memiliki satu cinta.

Ahay benarkah hanya para supir....?

Kalau kata "supir"maka yang terlintas adalah lelaki ya ?


Tapi yang jelas dari kata "dimadu " yang punya hak itu lelaki kan ?

Haddeh...kalau supir saja punya banyak cinta konon lagi para lelaki berduit ya ?

Supir kan tak berpenampilan mentereng ( pengecualian buat supri yak), identik dengan keringat,kucel,apek ....nyatanya bisa punya simpanan,lah kalau lelaki berduit ?

Pantesan saja mereka gerah kalau gak punya ya....mungkin tertantang atau merasa gak macho gitu kalau gak bisa menaklukkan banyak perempuan ?

Asal jangan agama dikambinghitamkan sajalah Pak....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun