Slide 22 Modul kuis 5 (Sumber: Prof Apollo)
Konsep pemeliharaan modal menggambarkan bagaimana laba dipengaruhi oleh tujuan menjaga daya beli atau nominal modal. Jika inflasi 10%, laba riil untuk menjaga daya beli modal hanya Rp20.000.000, sedangkan laba nominal mencapai Rp30.000.000. Dalam financial capital maintenance, modal dianggap terpelihara bila nilai uang tidak berkurang, sementara physical capital maintenance menilai modal terjaga jika kapasitas produksi tetap stabil. Perkembangan konsep ini melahirkan pelaporan modern atau comprehensive income, di mana laba bersih Rp30.000.000 ditambah kenaikan nilai investasi belum direalisasi Rp10.000.000 menghasilkan total laba komprehensif Rp40.000.000. Pendekatan ini mencerminkan seluruh perubahan ekuitas secara transparan.
Slide 23 Modul kuis 5 (Sumber: Prof Apollo)
Terdapat tiga pendekatan utama dalam pengukuran laba yaitu historis, nilai, dan komprehensif. Pendekatan historis menghasilkan laba Rp20.000.000 dan menonjolkan objektivitas serta verifikasi, pendekatan nilai menghasilkan laba Rp30.000.000 yang lebih relevan terhadap kondisi pasar; sedangkan pendekatan komprehensif menghasilkan laba Rp40.000.000 yang menggambarkan seluruh perubahan ekuitas. Ketiga metode ini menunjukkan bahwa laba tidak hanya soal angka, tetapi juga mencerminkan filosofi tentang apa yang dianggap bernilai. Akuntansi historis bersifat konservatif, sementara nilai dan komprehensif bersifat progresif, menekankan transparansi, relevansi, dan keadilan dalam pelaporan keuangan.
Modul Chapter 6 Accounting Theory: A Conceptual and Institutional ApproachHarry I. Wolk, Michael G. Tearney, dan James L. Dodd
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya