Mohon tunggu...
Sri Miati
Sri Miati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UINSU

Saya adalah mahasiswi UINSU, prodi Tadris Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Kakak Hebatku

15 Mei 2024   23:54 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota, tinggalah seorang kakak bernama Dita dan adiknya yang bernama Ila. Dita adalah sosok kakak yang bertanggung jawab, sementara Ila adalah adik yang ceria namun kurang beruntung dalam hal ekonomi.

Setiap hari, Dita berjuang keras untuk menyekolahkan adiknya. Meskipun mereka hidup dalam keterbatasan, Dita tidak pernah menyerah. Dia bekerja paruh waktu sebagai penjaga toko dan melakukan pekerjaan rumah tangga untuk membantu membiayai sekolah Ila.

Meski Dita seringkali lelah, namun senyumnya tidak pernah pudar. Dia selalu memberikan dukungan dan semangat kepada adiknya, mengingatkannya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.

Namun, suatu hari terjadi musibah. Toko tempat Dita bekerja terbakar habis dalam kebakaran yang menghancurkan segalanya. Dita merasa putus asa, dia tidak tahu bagaimana dia akan bisa melanjutkan sekolah adiknya tanpa penghasilan tambahan.

Namun, Dita tidak menyerah begitu saja. Dia meminta bantuan kepada tetangga dan kerabat untuk mencari solusi. Bersama-sama, mereka mengumpulkan dana dan barang-barang bekas untuk dijual, dengan harapan dapat membiayai sekolah Ila.

Meskipun sulit, Dita tidak pernah kehilangan harapan. Dia terus berjuang dengan penuh ketabahan, karena dia tahu bahwa masa depan adiknya layak untuk diperjuangkan. Akhirnya, berkat kegigihan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, Dita berhasil melanjutkan pendidikan Ila sampai selesai.


Di hari kelulusan Ila, Dita merasa bangga melihat adiknya tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan tangguh. Mereka berdua menatap masa depan dengan penuh harapan, karena telah melewati berbagai cobaan dan berhasil bersama-sama. Perjuangan Dita untuk menyekolahkan adiknya menjadi bukti bahwa cinta seorang kakak tak terbatas, dan bahwa ketulusan dan kesabaran adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun