Mohon tunggu...
Sri Muazidah
Sri Muazidah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Juga seorang tenaga pengajar bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Omset Menggiurkan PKL Alun-Alun II Jepara

7 Desember 2019   12:09 Diperbarui: 7 Desember 2019   15:06 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEPARA - Setelah Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menerapkan program tertib Pedagang Kaki Lima (PKL), yaitu merelokasi para pedagang yang biasa berjualan di seputaran Alun-alun I Jepara, ke Alun-alun II Jepara (barat Gedung Haji Jepara) pada 1 Januari 2019, kini seluruh PKL tersebut menggantungkan nasibnya di Alun-alun II untuk mencari rezeki.

Menurut Eka Sri Suanti selaku Pedagang Kaki Lima (PKL) mengatakan, relokasi yang dilaksanakan Pemkab Jepara ini bukan tanpa alasan. Hal ini terjadi karena banyaknya keluhan dari masyarakat akan semrawutnya jalan sekitar Alun-alun I Jepara akibat para pedagang yang berjualan disepanjang jalan. 

"Terhitung sudah setahun berlalu sejak relokasi PKL dari Alun-alun I ke Alun-alun II. Di Alun-alun II ini memang tidak terlalu ramai orang yang lalu lalang atau nongkrong, karena memang lokasinya tidak berada dipusat kota. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan omset penjualan kami yang justru meningkat semenjak direlokasikan ke Alun-alun II," ucap Eka.

dokpri
dokpri
Pedagang sosis yang sudah berjualan selama 3 tahun itu menambahkan, omset yang didapatkan para pedagang disini naik dua kali lipat dibandingkan saat mereka masih berjualan di Alun-alun I. "Kalau dulu saat masih di Alun-alun I, sebulan saya hanya bisa mendapat untung Rp 1.000.000,-. Namun, di alun-alun II ini saya bisa mendapat untung sampai Rp 3.000.000,-," pungkas Eka.

Dia menambahkan, keuntungan yang meningkat tersebut terjadi karena para pengunjung Alun-alun II kebanyakan memang orang yang berniat mencari cemilan atau makanan sambil mengobrol. Jadi walaupun terlihat sedikit pengunjung, namun para pengunjung tersebut memang orang-orang yang berniat ingin membeli. Hal tersebut berbeda dengan Alun-alun I yang terlihat ramai pengunjung, namun sebenarnya para pengunjung tersebut kebanyakan hanyalah anak-anak muda yang nongkrong atau sekedar COD an jualan online.

Sementara itu, menurut salah satu pengunjung Alun-alun II Lena Ayu mengaku, bahwa semenjak para PKL dipindahkan di Alun-alun II, ia dan keluarganya merasa lebih nyaman ketika membeli makanan dan mengobrol dipinggir jalan. "Saya dan keluarga lebih nyaman kalau jajan di Alun-alun II ini karena disini tidak terlalu ramai kendaraan yang lalu lalang. Jadi, saat mengobrol dan menikmati jajanan tidak terlalu terganggu dengan suara kendaraan motor yang bising," terangnya.

Namun, para pedagang dan pengunjung Alun-alun II tetap berharap adanya perbaikan dari Pemkab Jepara berupa fasilitas MCK, penutup gorong-gorong, tempat duduk, dan tempat sampah yang memadai mengingat hal tersebut juga menjadi salah satu janji Pemkab saat melakukan relokasi PKL ke Alun-alun II Jepara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun