Mohon tunggu...
Sri Kasnelly
Sri Kasnelly Mohon Tunggu... Dosen

Dosen IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memprioritaskan Keluarga untuk Mewujudkan Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

29 April 2025   18:15 Diperbarui: 29 April 2025   18:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, keluarga adalah pondasi utama dalam membangun kehidupan yang harmonis dan peradaban yang kuat. Pernikahan bukan sekadar ikatan lahiriah, tetapi sebuah perjanjian suci (mitsaqan ghaliza) yang mengarahkan pasangan suami-istri untuk membangun rumah tangga dengan tujuan mencapai sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Allah Swt. berfirman:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama berumah tangga adalah membentuk kehidupan yang penuh ketenteraman, cinta kasih, dan rahmat. Untuk mewujudkan visi ini, memprioritaskan keluarga menjadi langkah yang tidak bisa ditawar.

Tiga Pilar Rumah Tangga dalam Islam

1. Sakinah (Ketenteraman)

Sakinah berarti ketenangan hati dan ketenteraman jiwa yang lahir dari hubungan yang harmonis. Suasana ini tercipta melalui kepercayaan, komunikasi yang sehat, dan kerja sama antara suami dan istri. Rumah tangga yang sakinah menjadi tempat bernaung dari kerasnya dunia, membawa ketenangan bagi setiap anggota keluarga.

2. Mawaddah (Cinta Kasih)

Mawaddah mengandung makna cinta yang mendalam dan tulus. Bukan hanya emosi sesaat, tetapi cinta yang dibangun di atas landasan keimanan, pengorbanan, dan komitmen. Mawaddah mendorong pasangan untuk saling memperhatikan, menghargai, dan membahagiakan satu sama lain dalam setiap keadaan.

3. Rahmah (Kasih Sayang)

Rahmah adalah kasih sayang yang penuh kelembutan dan keikhlasan. Dalam rumah tangga, rahmah tampak dalam kesediaan untuk memaafkan, membantu, dan mendukung pasangan dengan tanpa pamrih. Kasih sayang ini menjadi perekat yang menjaga rumah tangga tetap kokoh di tengah ujian kehidupan.

Memprioritaskan Keluarga: Kunci Mewujudkan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Islam memerintahkan umatnya untuk memelihara dan memprioritaskan keluarga. Allah Swt. berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6)

Prioritas kepada keluarga bermakna mencurahkan waktu, perhatian, dan kasih sayang untuk membina hubungan yang penuh keberkahan. Hal ini dapat diwujudkan melalui:

1. Memberikan Waktu Berkualitas
Hadir secara utuh dalam kehidupan keluarga, mendengarkan, dan berinteraksi aktif dalam kebersamaan.

2. Menjadi Teladan dalam Akhlak
Menunjukkan perilaku mulia yang dapat dicontoh oleh anak-anak dan pasangan.

3. Membangun Komunikasi yang Terbuka dan Penuh Empati
Menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan saling pengertian.

4. Mendidik dengan Ilmu dan Iman
Menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari agar keluarga tetap berada di jalan yang diridhai Allah.

Dalam era modern yang penuh distraksi, memprioritaskan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Namun Rasulullah Saw. telah memberikan teladan bahwa keberhasilan dalam kehidupan dunia dan akhirat dimulai dari keberhasilan dalam memimpin dan mencintai keluarga. Beliau bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya, dan aku adalah yang terbaik kepada keluargaku."
(HR. Tirmidzi)

Mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah bukanlah tugas satu malam, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan niat yang lurus, kesabaran, serta usaha yang berkesinambungan. Dengan memprioritaskan keluarga, seseorang tidak hanya membangun tempat bernaung di dunia, tetapi juga menyiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat. Dalam keluarga yang diprioritaskan, cinta, ketenangan, dan rahmat akan tumbuh, menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi berbagai ujian zaman dengan penuh keimanan dan kebaikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun