Pengujian hipotesis adalah salah satu inti dari metode penelitian kuantitatif. Melalui proses ini, peneliti dapat menyimpulkan apakah suatu hubungan atau pengaruh antar variabel yang diduga secara teoritis benar-benar terbukti secara empiris.Â
Dalam praktiknya, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan statistik, dua di antaranya adalah regresi berganda dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Artikel ini akan membahas bagaimana kedua pendekatan ini digunakan, dan mengapa SmartPLS merupakan alat yang sah untuk menguji hipotesis. Â Â Â Â Â Â Â Â
Konsep Dasar Pengujian Hipotesis
Secara umum, pengujian hipotesis melibatkan dua pernyataan:
- Hipotesis Nol (H): Tidak ada pengaruh atau hubungan antara variabel.
- Hipotesis Alternatif (H): Ada pengaruh atau hubungan yang signifikan antara variabel.
Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi:
1. Merumuskan H dan H.
2. Menentukan tingkat signifikansi (biasanya 5%).
3. Mengumpulkan data dan menghitung nilai statistik uji.