Mohon tunggu...
deehati
deehati Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer | Influencer | Blogger

simply complicated

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bebas Stres Ketika Masa Menyusui di Tengah Pandemi

19 April 2020   19:18 Diperbarui: 19 April 2020   19:14 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah gak sih Mamsi mengalami masalah lancarnya produksi ASI?

Saya sering sekali mengalami hal itu, pada saat-saat kondisi lelah atau banyak pekerjaan menumpuk yang membuat saya stres dan berpengaruh pada produksi ASI saya, yang akhirnya semakin berkurang.

Apalagi di masa pandemi ini, di mana saya hanya berdiam di rumah saja, mungkin Mamsi juga mengalami hal serupa dengan saya. Aktivitas di luar rumah mulai berkurang dan tentu saja sangat mempengaruhi mood, membuat gampang sentiment dan stress.

Jujur buat kehamilan anak pertama, saya lumayan harus bekerja keras untuk mencari berbagai informasi untuk mempersiapkan masa menyusui. Mulai berkonsultasi pada orang tua, keluarga muda lainnya, baca-baca artikel, dan juga sosial media dari dan beberapa teman yang juga memiliki anak, mereka menyarankan saya untuk mulai mengonsumsi banyak sayuran.

Salah satu jenis sayuran yang paling direkomendasikan dalah daun katuk. Dimulai dengan resep dari orang tua yang menyuruh saya mengolah daun Katuk sebagai sayur bening. Semula saya pikir daun Katuk ini susah didapatkan, tetapi di pasar ternyata daun katuk mudah didapatkan.

Daun katuk sendiri memiliki kandungan yang kaya Protein, Serat, Vitamin (A,B,C dan K), Kalsium, Besi, Kalium, Fosfor dan Magnesium, dipercaya bisa memperlancar ASI.

Mulai di hari pertama saya mencoba mengolah daun katuk menjadi sayur bening yang dicampur dengan jagung manis. Awalnya memang mulai rutin mengkonsumsi, tapi di hari keempat saya mulai merasa eneg juga, setiap hari harus mengkonsumsi sayur bening dengan menu daun katuk terus menerus.

Saya mulai mencari informasi lagi melalui internet, selain daun katuk. Saya ingat ketika seorang teman memberi tahu untuk mulai mencoba daun torbangun. Nah, masalahnya ini baru pertama kali juga saya mendengar nama daun torbangun.

Sumber : asimor.co.id/
Sumber : asimor.co.id/

Mulai mencari di laman internet dan mendapatkan informasi tentang daun torbangun ini. Banyak sekali kandungan yang disebutkan bisa meningkatkan produksi ASI. tapi permasalahan yang saya dapatkan adalah saya tidak tahu rupa daun torbangun secara langsung.

Jangankan mengolahnya, saya juga tidak tahu bisa mendapatkan daun tersebut dari mana. Ini mebuat saya jadi bingung, akhirnya saya tanya kembali pada orang tua dan disarankan untuk mencoba ikan gabus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun