Mohon tunggu...
Sri Kadarningsih Sodikin
Sri Kadarningsih Sodikin Mohon Tunggu... guru

berbagi content pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Naskah Lomba Prakarsa Perubahan

25 Maret 2025   10:00 Diperbarui: 25 Maret 2025   07:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan di mulai dengan biji – biji karambol yang ditumpuk diletakan di tengah papan karambol, setelah menentukan siapa yang main duluan , pemain pertama merobohkan tumpukan biji- biji karambol dengan slentikan jarinya dengan menggunakan biji karambol yang paling besar , setelah tumpukkan biji roboh dilanjutan dengan menyelentik kembali biji kerambol dan diarahkan untuk dimasukan ketempat yang telah disediakan yang berada pada papan karambol sesuai dengan warna biji kerambol. Permainan dilakukan secara bergantian. Permainan selesai ketika semua biji karambol masuk ke tempat yang sesuai dengan tempatnya masing- masing.

      2. Maze ( Mencari jejak sederhana )

  • Alat dan Bahan           : Papan Maze, mobil mainan, replika pohon  dan replika bentuk rumah
  • Tujuan Permainan    : Anak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat serta dapat melatih anak berfikir kritis
  •  Cara Bermain              : Anak menjalankan mobil mainan  dengan tangannya melintasi jalan / jalur yang telah dibuat pada papan maze , permainan selesai ketika mobil melintasi jalan yang benar , tepat dan sampai tujuan.

      3. Permainan Jam ( Konsep waktu )

  • Alat dan Bahan         : Jam dari kardus bekas, papan petunjuk jam/ waktu
  • Tujuan Permainan    : Anak mampu mengetahui konsep waktu sederhana
  • Cara Bermain            : Anak menggambil papan waktu yang telah disediakan ( sebagai panduan ) , anak mulai memutar jarum pada jam disesuaikan dengan papan penunjuk waktu.

      4. Permainan Kartu Huruf      

  • Alat dan Bahan         : Kartu huruf , papan kata bergambar  ( untuk panduan )
  • Tujuan Permainan  : Meningkatan kemampuan Bahasa reseptif anak melalui bermain, menambah kosakata baru
  • Cara Bermain            : Anak menggambil papan mengambil papan kata , kemudian anak mengambil kartu huruf dan menyusunnya pada tempat yang telah disediakan mengikuti panduan papan kata yang telah dipilihnya. 

Desain “ KOPERKU” bagian depan dibuat warna – warni dan dihiasi dengan bulatan – bulatan hitam  dan angka,  bertujuan untuk mengenalkan warna  dan konsep bilangan pada siswa .

  • Sumber daya yang diperlukan selama melaksanakan praktik ini meliputi :1. sarana dan prasana sekolah seperti jaringan wifi , laptop dan proyektor 2. kemampuan guru dalam menyediakan  dan menyampaikan materi , media , alat dan bahan yang menarik yang dapat mendorong rasa ingin tahu siswa 3. kepala sekolah dan rekan guru  yang mendukung selama praktik ini dilakukan.

4.REFLEKSI

Setelah dilakukan praktik baik , berdasarkan observasi dan evaluasi yang telah dilakukan, dampaknya dapat terlihat dari antusias siswa yang mengikuti proses pembelajaran  dan juga 90% siswa merasa senang setelah mengikuti pembelajaran. Siswa melakukan kegiatan dan meyelesaikan kegiatan sampai selesai. Siswa juga terlihat menikmati proses pembelajaran. Siswa bergantian mencoba satu kegiatan main dengan kegiatan main yang lainnya, karena semua kegiatan main yang disediakan menarik bagi mereka . Masing – masing siswa  selama proses pembelajaran memilih sendiri kegiatannya sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhannya. Proses dan produk yang dihasilkan siswa berbeda – beda sesuai dengan alat , bahan dan media yang dipilihnya. Dibandingkan dengan menggunakan alat dan bahan yang biasa saja , permaianan KOPERKU  dan bermain Game bermain dan berhitung lebih  menarik antusias siswa sehingga capaian keberhasilan siswa dalam pembelajaran meningkat.

Faktor keberhasilan di dukung  oleh penggunanaan media , alat dan bahan yang menarik,serta penuh inovasi . Alat dan bahan yang dibuat tidak harus menghabiskan biaya mahal , cukup dengan menggunakan bahan – bahan bekas yang ada di sekitar rumah / sekolah  yang bisa kita buat sendiri.Alat dan bahan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan murid dan dirancang dalam kegiatan main yang menyenangkan. Alat dan bahan yang disediakan mencukupi kebutuhan siswa sehingga siswa dapat bergantian menggunakan dengan tertib .Faktor pendukung lainnya yaitu kegiatan main dilakukan bersama atau berkolaborasi sehingga semakin menambah antusias siswa.

Berikut ini beberapa umpan balik  terkait praktik baik pembelajaran yang telah dilakukan , saya kutip sebagai berikut:

  • Guru / rekan sejawat
  • Prihartini Komala Dewi : Alat / media yang diciptakan sangat kreatif, menarik antusias siswa dalam belajar.
  • Diana Irianti, S.Pd : Mengapresiasi Alat permainan yang diciptakan “KOPERKU” , sangat kreatif  dan menginspirasi

Keseluruhan pembelajaran dari praktik baik bahwa pembelajaran yang yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa dapat dilaksanakan  dengan mengakomodir kebutuhan siswa yang beragam dengan metode,  pendekatan pembelajaran yang sesuai. Sebagai seorang guru harus dapat terus meningkatkan kemampuan diri dengan menggali dan belajar dari berbagai sumber agar dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi murid. Untuk dapat meningkatkan kemampuan diri , guru dapat bergabung dengan grup / komunitas pembelajaran yang ada, belajar mandiri melalui Pmm juga sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi guru.

C. PENUTUP

  • Demikianlah praktik baik  yang telah saya lakukan, ada kepuasan tersendiri ketika sebagai guru mampu menghadirkan kebahagiaan bagi para siswanya, kebahagiaan yang didapat para siswa melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang dengan mengakomodir kebutuhan siswa di kelas. Dengan keberhasilan praktik baik yang telah dilakukan tentunya menambah kebahagiannya tersendiri bagi seorang guru, dan menumbuhkan semangat baru untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Praktik baik ini semoga dapat memberi inspirasi bagi rekan - rekan guru dan dapat memberi manfaat bagi sekolah khususnya dan dunia Pendidikan pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun