Melihat kenyataan diatas, janganlah berkecil hati jika prediksi kita tidak tepat. Ada banyak faktor yang membuat sebuah pertandingan sepak bola tidak sesuai prediksi kita.Â
Saya mencoba menyusun pihak yang menentukan kalah menang sebuah pertandingan sepak bola yaitu :
1. Tuhan Yang Maha Kuasa.Â
Tuhan jelas ada di level paling atas. Jika sudah bersabda, tak ada kekuatan yang mampu mengubahnya. Namun bila ada orang yang prediksinya selalu tepat, mungkin dia punya 'orang dalam'.Â
2. Bandar Judi, penyuap, mafia, penguasa, pihak lain yang melakukan kecurangan.Â
Jika melibatkan uang, kekuatan dan kekuasaan, sebuah tim kesebelasan bisa kalah karena menjadi kaya atau ketakutan. Bayangkan jika Kim Jong Un memihak salah satu tim di liga Korea Utara (jika ada). Pasti tak ada tim lain yang berani mengalahkan tim penguasa negara komunis itu.Â
3. Pelatih.Â
Demi keuntungan tertentu, pelatih bisa menginstruksikan timnya untuk kalah. Contoh sepakbola gajah di Piala Tiger 1998 antara Indonesia dan Thailand serta Divisi Utama  1987/88 yang melibatkan Persebaya - Persipura.Â
4. Pengamat sepakbola, aku, kamu, tukang becak, ojol, gurita, koala, gajah dan pihak atau binatang lain.Â
Saya menempatkan mereka semua di posisi buncit karena tidak ikut bermain. Walaupun pengamat sepakbola prediksinya mungkin lebih akurat, tetapi karena hanya bisa memprediksi, kemungkinannya tak lebih dari prediksimu.Â
Jika ternyata prediksimu dan punyaku sering meleset, apakah kemudian kita berhenti membuat prediksi?Â