Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menteri Perdagangan Bukan Pawang Minyak Goreng

24 Maret 2022   11:50 Diperbarui: 24 Maret 2022   12:38 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesajen yang disiapkan Rara Istiani Wulandari pada hari kedua MotoGP Indonesia 2022 pada Jumat (18/3/2022). (KOMPAS.com/Firzie A. Idris) 

Kata pawang sedang trending. Ini gara gara aksi Mbak Rara si Pawang Hujan saat beraksi menjinakkan hujan pada gelaran MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika beberapa hari lalu. 

Pawang memang berkaitan erat dengan jinak menjinakkan sesuatu yang liar, ganas atau susah diatur. 

Selain pawang hujan, yang keahliannya menjinakkan alam yaitu hujan, adapula orang orang yang pandai atau berprofesi menjinakkan binatang. Maka kita ketahui ada pawang ular, pawang buaya dan pawang binatang lainnya. 

Tentu tidak mudah menjadi seorang pawang. Ada bakat khusus atau kepandaian tertentu yang harus mereka miliki. Jika punya gen seorang pawang, yang biasanya diturunkan oleh keluarga, maka lebih mudah bagi mereka untuk menjadikannya sebagai profesi. 

Pihak keluarga akan tentu saja akan memberi bekal, selain bakat, dengan metode dan tata cara berupa doa, ritual tak ketinggalan benda benda yang dianggap bisa menjadi medium menjinakkan sesuatu. 

Bagi pawang non bakat, mereka harus mempelajari tingkah laku baik alam maupun binatang secara intensif. Ada pula yang berguru kepada orang pandai, melakukan puasa, tapa brata agar mereka paham seluk beluk alam atau binatang yang akan dipawanginya. Segala usaha itu tujuannya sama yaitu kepandaian untuk menjinakkan. 

Di antara semua usaha itu, ada satu hal yang harus dilakukan oleh semua pawang yaitu bergaul, bergelut dengan segala sesuatu yang menjadi profesi mereka. 

Pawang hujan akan selalu mendekatkan diri dengan alam. Pawang binatang sehari harinya  banyak menghabiskan waktu dengan binatang binatangnya. 

Walau sudah sehari hari bergelut dengan profesinya, kepandaian atau kesaktian seorang pawang tak selalu berhasil dalam menjalankan tugasnya. 

Ada banyak kejadian dimana sebuah acara tetap diguyur bukan walaupun sudah mendatangkan pawang. Pun banyak pula peristiwa seorang pawang yang luka luka bahkan tewas gara gara diserang oleh binatang peliharaannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun