Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... DOSEN

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SASO CoC : Sebuah Sertifikat Sakti untuk Tanah Arab Saudi-Serial Manajemen Ekspor Impor

10 Oktober 2025   14:05 Diperbarui: 10 Oktober 2025   14:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://ossmideast.com/saso-certificates/

SASO CoC: Sebuah Sertifikat Sakti untuk Tanah Arab Saudi

Ada satu cerita dimana seorang teman saya mendapatkan order kain sarung dari buyer di Riyadh. Teman saya dalam kondisi siap untuk memenuhi pesanan tersebut. Dia sudah bekerja sama dengan beberapa industri yang menyediakan baham untuk kain sarung tersebut. Ternyata untuk merealisasikan order tersebut jadi terhambat, karena pihak buyer meminta persyaratan tersedianya suatu Sertifikat yang penting dan harus dipenuhi. Jika tidak dipenuhi, maka pengiriman barang tidak bisa dilanjutkan. Sertifikat Sertifikat ini diminta karena aturan dari negaranya yang mengharuskan bahwa bahan kain sarung tersebut pembuatannya menggunakan bahan kimia yang amat bagi pemakainya. Sertifikat itu adalah SASO Certificate of Conformity (SASO CoC)

Jadi apakah itu SASO Certificate of Conformity (CoC)?

SASO adalah singkatan dari Saudi Standards, Metrology and Quality Organization, yaitu sebuah lembaga pemerintah Arab Saudi yang bertugas menetapkan dan menegakkan standar untuk semua produk yang masuk ke negaranya. SASO CoC adalah sertifikat wajib yang membuktikan bahwa produk Anda memenuhi semua standar teknis, keamanan, dan kualitas yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Jadi singkatnya, SASO CoC adalah "tiket masuk" atau "visa" untuk barang Anda ke Arab Saudi. Tanpanya, barang Anda tidak akan pernah bisa keluar dari Pelabuhan di negara mereka.

Lalu mengapa Sertifikat Ini menjadi sangat Penting? "Apa urgensinya buat Calon eksportir?" Jadi pada dasarnya memahami SASO CoC bukanlah sebuah pilihan, melainkan keharusan. Berikut beberapa hal terkait dengan kepentingan tersebut :

  • Persyaratan Wajib Bea Cukai (Customs Clearance). Dimana ini adalah fungsi utamanya, karena petugas bea cukai Arab Saudi akan memblokir pembersihan barang (customs clearance) dan menolak pelepasan barang jika tidak disertai SASO CoC yang valid, karena pada dasarnya antara lain : Dokumen ini sebagai bukti utama bahwa barang Anda aman dan legal untuk diedarkan di Arab Saudi, Melindungi Konsumen dan Pasar Domestik.
  • Arab Saudi memiliki kondisi ekstrem (suhu sangat panas, pasir, dll.).  Jadi Standar SASO memastikan produk (seperti kabel, elektronik, AC) tahan terhadap kondisi ini untuk mencegah bahaya seperti kebakaran atau kecelakaan serta Sertifikat ini juga mencegah masuknya barang berkualitas rendah (sub-standar) yang bisa membahayakan masyarakat dan merugikan bisnis lokal.

3. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan. Bagi eksportir dengan memiliki SASO CoC adalah tanda sebagai bentuk profesionalisme dan komitmen terhadap kualitas. Ini membangun kepercayaan yang kuat dengan mitra di Arab Saudi. Sedangkan Bagi importir sendiri adalah untuk memastikan supplier memiliki CoC melindungi investasi mereka dari risiko penolakan barang di pelabuhan.

Lantas barang apa saja yang membutuhkan SASO CoC ini?

Pada dasarnya hampir semua jenis produk. Adapun bentuk skemanya disebut SALEEM Program, yang mengelompokkan produk berdasarkan tingkat risikonya. Beberapa contoh kategori produk yang membutuhkan CoC adalah:

  • Produk Listrik dan Elektronik: Kabel, charger, lampu, panel surya, genset, peralatan rumah tangga.
  • Alat Mekanik dan Kontruksi: Pipa, keramik, kaca, baja, semen.
  • Produk Kimia dan Barang Konsumen: Cat, pestisida, mainan anak, furnitur, plastik.
  • Alat Kesehatan dan Medis.
  • Produk Otomotif dan Suku Cadang.

Bagaimana Cara Mendapatkan SASO CoC?  Memang prosesnya tidak bisa instan dan melibatkan beberapa langkah kunci. Berikut alur prsoes yang sederhananya :

1. Identifikasi Skema yang Tepat. Pilih skema yang berlaku dan cocok untuk produk yang akan Anda ekspor (misalnya, skema reguler, skema produk regulasi rendah, atau skema produk regulasi tinggi). Ini menentukan proses assesmennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun