Berdasarkan tema kegiatan pada KKN-Kebangaan tahun 2021 ini adalah "Membangkitkan Nilai-Nilai Kebangsaan Dan Kebersamaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Agroindustri". Maka, terdapat kegiatan yang diusungkan oleh salah satu mahasiswi Posko 17 KKNK mengenai pemanfaatan limbah yang berasal dari kulit pisang yang dapat dijadikan menjadi makanan yang kaya akan manfaat yakni Brownies. Memangnya bisa? tentu saja bisa, dengan bermodalkan pengalaman yang telah dilakukan maka kami Posko 17 pun melaksanakan sosialisasi pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi brownies.
Pisang merupakan buah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Buah ini menjadi konsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Indonesia memiliki kurang lebih 200 jenis pisang yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Banyak masyarakat tidak tahu manfaat buah pisang secara farmakologis karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat pisang. Â
Akar, umbi (bonggol), batang, daun sampai kulitnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Kulit pisang kebanyakan masih merupakan limbah pertanian yang dibuang begitu saja sehingga sering menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu perlu dicarikan solusi penanganannya dengan dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industri. Oleh karena itu, Posko 17 KKN Kebangsaan berinisiatif dengan melihat kondisi seperti itu, dengan menjadikan limbah kulit pisang menjadi Brownies.
Kulit pisang merupakan salah satu bagian dari tanaman pisang yang selama ini keberadaannya terabaikan. Menurut Munadjim (1998), kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Sedangkan menurut Zainuddin (2004), kulit pisang adalah produk dari limbah industri pangan yang dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak. Kulit pisang mengandung karbohidrat yang tinggi sekitar 18,5 % (Munadjim, 1988), sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan berbagai produk pangan.
Sri Garcinia Lathifah sebagai delegasi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia mengatakan,Â
"Melihat potensi limbah kulit pisang yang dapat dijadikan sebagai olahan makanan maka kami berinisiatif menjadikannya sebagai brownies, bertepatan juga dengan hal tersebut Desa Manunggal Makmur merupakan desa yang memiliki begitu banyak pohon pisang berjajar di setiap perkebunan warganya. Hal tersebut lah yang meyakinkan kami untuk membuat produk Brokusang ini sebagai salah satu program kerja yang dilaksanakan pada desa Manunggal Makmur. Namun, potensi tanaman pisang di desa Manunggal Makmur ini tidak terlalu dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, padahal jika kita melihat manfaat yang diberikan oleh kulit pisang ini begitu beragam kaya manfaat." Ujarnya.
Selain itu, pengolahan produk dari buah pisang oleh masyarakat menyisakan kulit pisang yang pada akhirnya dibuang. Ini berdampak buruk pada lingkungan karena banyak terdapat limbah kulit pisang yang membusuk dapat mengundang serangga seperti lalat, nyamuk, dan agas. Munculnya serangga tersebut di sekitar tentu berdampak pada kesehatan masyarakat, kebersihan dan keindahan lingkungan.Â
Melihat peluang tersebutlah kami berinisiatif membuat Brokusang atau disebut juga dengan brownies kulit pisang. Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna cokelat kehitaman dan memiliki rasa khas cokelat (Suhardjito, 2006). Olahan makanan yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun orang tua dikarenakan dominan rasa cokelatnya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Berdasarkan penjelasan diatas yang dimaksud brownies adalah sejenis kue yang termasuk kelompok cake yang berwarna coklat kehitaman dengan tekstur sedikit lebih keras dari pada cake. Bahannya terdiri dari tepung terigu, margarine, telur, gula, dan coklat (coklat bubuk dan coklat masak).
Pada umumnya bahan pembuatan bahan yang digunakan pada pembuatan brownies adalah terigu. Namun pernahkah membayangkan jika kulit pisang dapat menjadi pengganti tepung terigu dalam pembuatan brownies? Itulah salah satu program Mahasiswa KKN-K Posko 17 yaitu Brownies Kulit Pisang (BroKuSang).
Dengan adanya pembuatan Brokusang, masyarakat mendapatkan manfaat yang signifikan, diantaranya adalah, masyarakat yang tadinya kurang dapat melihat potensi mengenai limbah kulit pisang namun setelah diadakannya sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah kulit pisang dari kami yakni Posko 17 KKN Kebangsaan maka masyarakat lebih "melek" mengenai bahan-bahan limbah yang dapat dimanfaatkan.
