Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Hampers atau Parcel? Keduanya Sama Menariknya

30 April 2022   21:01 Diperbarui: 30 April 2022   21:04 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, tambah dengan kue kering kemasan menarik.

Kelima, snack atau makanan ringan.

Karena harga barang-barang banyak yang melambung naik, saya secara pribadi berinisiatif bahwa parcel serta hampers bisa diganti dengan uang.

Kenapa?

Pertama, karena dilihat dari segi kemanfaatannya. Seringkali, orang-orang sudah membeli barang jauh hari sebelum hari raya, karena jika membeli  barang sudah mendekati hari raya, ada kemungkinan, kehabisan stok, harganya semakin tinggi serta akan ada antrian panjang. Jadi dengan uang, seseorang yang menerima (parcel) bisa membeli barang lain yang lebih diperlukan.

Kedua, bagi orang yang banyak menerima parcel/hampers, sering terjadi parcel atau hampersnya tidak bisa termanfaatkan dengan baik, karena belum tentu barang yang diterima akan sesuai dengan selera serta keinginan  penerima.

Meskipun ada yang berpendapat, kalau diberi dalam bentuk uang, akan terlihat sekali besarnya nominal yang diberikan.

Tapi, bagaimanapun, ketika menerima parcel, hampers atau bahkan uang sekalipun, itu adalah bukti kepedulian seseorang kepada kita. Apapun yang kita terima, alangkah baiknya apabila disyukuri serta diterima dengan penuh rasa syukur.

Memberi parcel, hampers atau buah tangan apapun itu adalah bukti syukur kita karena telah mendapatkan nikmat dari Allah Swt.

Selamat menyambut hari kemenangan 1443 H.

Blitar, 30 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun