Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sedekah Jariyah, Amalan yang Akan Terus Mengalir Pahalanya

27 April 2022   18:40 Diperbarui: 27 April 2022   18:48 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: dakwatuna.com

Berbicara tentang sedekah, akan memiliki kaitan yang erat dengan zakat serta infaq. Ketiganya memiliki makna hampir sama. Dimana kesamaannya? Yaitu sama-sama membelanjakan harta dijalan Allah swt. Lantas, apa perbedaannya?

Pertama, zakat.

Zakat menurut bahasa adalah suci atau menyucikan. Sedang menurut istilah syara' zakat adalah kadar/ukuran harta tertentu yang harus diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu.

Zakat ada dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.

Zakat fitrah artinya adalah zakat jiwa, yaitu zakat yang diwajibkan bagi setiap muslim, baik anak kecil maupun dewasa, baik laki-laki atau perempuan, baik merdeka atau hamba sahaya pada akhir puasa ramadlan

Zakat maal disebut juga zakat harta kekayaan, yaitu mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dimilikinya apabila telah mencapai nishab.

Baik zakat fitrah maupun zakat maal hukumnya adalah wajib bagi semua orang islam, karena termasuk salah satu rukun islam.

Yang berhak menerima zakat adalah delapan golongan yang disebut dengan mustahiq. Yang termasuk mustahiq adalah fakir, miskin, amil (panitia zakat), mualaf (orang yang baru masuk islam), gharim (orang yang terlilit hutang), rikab (hamba sahaya), fi sabilillah (orang yang memperjuangkan agama Allah), ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan).

Kedua, Infaq.

Infaq artinya membelanjakan. Maksudnya adalah membelanjakan harta yang dimiliki di jalan yang diridlai Allah Swt. Adapun pengertian lainnya adalah membelanjakan harta untuk kepentingan sosial dan agama semata-mata karena Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun