Mohon tunggu...
Sri DewiRahmawati
Sri DewiRahmawati Mohon Tunggu... Penulis - 19170004

Selangkah lebih maju

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tak Perlu Digenggam Erat

14 Juni 2022   08:40 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita bukanlah hal sama, bukanlah sesuatu yang harus sama, bukan juga suatu hal yang harus bersama. Tentang mimpi, ambisi, dan untaian harapan akan kebersamaan hanyalah jadi sebuah doa. Tak tahu waktu berjalan ke mana, tak tahu kisahmu dan kisahku apakah akan berjumpa di takdir yang paling indah atau hanya sekadar singgah dan pergi tanpa kata pamit. 

Soal waktu, semua hanya menumpang. Perlukah menunggu ukiran terindah hadir untuk menuju bahagia?

Jalanan yang yang hanya berlumpur kenangan, sekilas teringat, sekilas bahagia, sekilas juga teringat sakit. Terkadang lupa hingga terbawa arus dengan tangisan. Bahkan tak ingat sedikitpun kebahagiaan yang pernah terlewati. Sadarlah, semua yang pergi akan tetap pergi, tak perlu digenggam erat agar tak sakit. Bukankah selepas hujan seringkali muncul pelangi yang indah? Lalu apa yang kau takutkan jika kau melepaskan? 

Malang, 14 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun