Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Program Gadai Peduli: Merayakan Lebaran Tanpa Rasa Sakit Hati

24 Maret 2025   01:50 Diperbarui: 24 Maret 2025   01:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Royal Treasure https://easy-peasy.ai/ai-image-generator/images/richness-wealth-stacks-golden-coins-treasures-precious-gemstones

Tanggal 24 Maret 2025 merupakan Mystery Topic ke 6 dari Program Ramadan Bercerita 2025 di Kompasiana bertema Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat yang disponsori oleh Pegadaian. Saat saya menulis artikel ini, puasa sudah nyaris berada di akhir bulan Ramadan dan tinggal seminggu lagi tiba Hari Raya Idul Fitri. Harga sembako dan kebutuhan hidup lainnya terus melambung tinggi selama bulan Ramadan. Namun hal ini tidak menyurutkan niat masyarakat merayakan hari kemenangan tersebut dengan semeriah-meriahnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa hari Lebaran merupakan momen terbaik berkumpul bersama keluarga, sahabat dan kolega. Hal inilah menjadikan mudik sebagai tradisi tahunan masyarakat yang selalu dilaksanakan setiap tahun. Selain perjalanan mudik, seringkali pengeluaran benar-benar melonjak tinggi karena desakan berbagai kebutuhan dadakan yang mengharuskan pundi-pundi simpanan turun gelanggang menyelesaikan masalah.

Pegadaian sebagai perusahaan berbasis gadai, saat ini memiliki Program Gadai Peduli yang menawarkan pinjaman bebas bunga. Program menarik ini mulai diluncurkan tanggal 1 Agustus 2024. Pinjaman lunak tanpa bunga diberikan untuk para pengelola Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai ikhtiar menambah modal usaha dan mahasiswa yang ingin melakukan entrepreneur kecil-kecilan. Tersedianya modal dalam memulai usaha merupakan bagian  sangat vital untuk menunjang perkembangan usaha yang sedang dirintis. Namun perlu diingat bahwa bisnis yang direncanakan tidak selalu berjalan mulus sehingga pinjaman dana seringkali menjadi bumerang saat bisnis gagal dibangun dan mengalami kerugian di dalamnya. Pinjaman modal dengan bunga mencekik leher juga membuat masyarakat enggan memulai bisnis UMKM karena dilanda ketakutan jika bisnis itu gagal di tengah jalan.

Terkait dengan kondisi finansial masyarakat Indonesia menjelang hari Raya Idul Fitri, Pegadaian merupakan lembaga yang dapat dipercaya dalam pengelolaan keuangan negara. Program Gadai Peduli yang telah diluncurkan oleh Pegadaian memberikan kemudahan pinjaman maksimal yang dapat dicairkan dalam program tersebut sebanyak Rp. 2,500,000 untuk satu Kepala Keluarga. Gadai Peduli berlaku untuk nasabah baru dan nasabah lama yang tidak pernah melakukan transaksi selama setahun terakhir. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, Gadai Peduli merupakan program yang diluncurkan oleh Pegadaian yang menawarkan pinjaman tanpa bunga atau bebas sewa modal. Hal ini cukup meringankan nasabah dari beban pikiran untuk memulai usaha baru atau terdesak kebutuhan dadakan (misalnya anggota keluarga sakit dan memerlukan perawatan sesegera mungkin). Fasilitas bebas bunga ini berlaku sampai 60 hari untuk Gadai Reguler dan 30 hari untuk Gadai Fleksi. Sebagai bahan informasi tambahan, program Gadai Peduli berlaku di outlet pegadaian konvensional di seluruh wilayah Indonesia.

Taraf ekonomi masyarakat yang berbeda sangat menentukan jumlah dan jenis barang simpanan untuk setiap keluarga. Umumnya ibu rumah tangga suka menyimpan dana dalam bentuk perhiasan emas yang dapat digadaikan saat ada kebutuhan mendesak. Seorang Ibu adalah pilar utama dalam rumah tangga dan menjadi manager pengelola keuangan. Ibu rumah tangga yang paling sering mengalami sakit kepala jika harga sembako dan kebutuhan lainnya meningkat drastis. Menyediakan menu sahur dan berbuka puasa yang layak untuk keluarga di bulan Ramadan menjadi pekerjaan rumah rutin untuk ibu rumah tangga. Menjelang tiba Lebaran, kembali ibu rumah tangga menjadi tulang punggung semua kegiatan, mulai dari membuat kue, membeli baju baru untuk anggota keluarga, menyediakan menu lebaran kesukaan keluarga dan aneka aktivitas lain yang memerlukan pemikiran. Suatu pemandangan lazim kantor Pegadaian didominansi oleh kaum perempuan sebagai ujung tombak rumah tangga yang banyak berurusan dengan masalah keuangan.

Secara umum investasi emas memang lebih menguntungkan dan fleksibel karena harganya tetap stabil bahkan melejit tinggi jika kurs dollar sedang meningkat. Emas yang digadaikan di kantor Pegadaian dapat tetap dimiliki dengan syarat nasabah membayar biaya perpanjangan surat gadainya secara berkala. Terkait dengan kondisi ekonomi masyarakat, selain emas yang dapat dijadikan barang jaminan, Pegadaian juga menerima jaminan barang lainnya berupa kendaraan bermotor, televisi, ponsel, kamera, laptop, alat produksi dan barang branded (ditunjukkan dengan adanya surat keaslian/originality document). Manfaat program Gadai Peduli secara luas adalah membantu masyarakat yang ingin mengembangkan usaha atau memenuhi kebutuhan mendesak utamanya saat Lebaran dan tahun ajaran baru untuk anak sekolah.

Pegadaian selalu memberikan pelayanan terbaik dalam mengatasi masalah finansial di Indonesia. Cara menjadi nasabah Gadai Peduli sangat mudah, dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Pegadaian dekat tempat domisili nasabah. Setelah tiba di kantor Pegadaian, calon nasabah mengisi formulir Permohonan Kredit, menyerahkan barang jaminan (emas atau barang berharga lainnya) dan formulir lengkap yang telah diisi kepada petugas Pegadaian. Nasabah akan diminta menunggu untuk mendapatkan hasil taksiran barang dan penawaran gadai bebas bunga. Jika kantor Pegadaian menyetujui, dana dapat segera dicairkan dan nasabah menerima Surat Bukti Gadai. Pegadaian merupakan kantor pemberi solusi terbaik untuk masyarakat yang mengalami kesulitan keuangan. Selain itu pelayanannya sangat ramah, fleksibel, aman dan kantor cabang Pegadaian mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Kondisi ini memberikan rasa nyaman dan terlindungi untuk nasabah yang datang di kantor tersebut. Emas atau barang berharga lainnya yang digadaikan dapat diambil kembali jika nasabah telah mempunyai dana cukup untuk menebusnya sesuai yang tertera di dalam Surat Bukti Gadai. Dapat dikatakan bahwa emas yang digadaikan tetap menjadi milik nasabah dan kondisinya pasti sangat berbeda jika barang berharga tersebut dijual di toko emas karena tidak mungkin ditebus lagi. Untuk Pembaca artikel saya di Kompasiana, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, semoga sehat selalu (srn).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun