Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hikayat Si Gulma

24 Maret 2023   04:25 Diperbarui: 24 Maret 2023   11:44 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gulma, rumput liar.|Pixabay/Photoac via Kompas.com

Perkembangbiakan gulma secara generatif dilakukan dengan cara membentuk biji. Umumnya biji dihasilkan oleh gulma semusim dan gulma tahunan. Selain berkembang biak secara generatif dengan menggunakan biji, gulma juga mampu membentuk spora. Butiran kecil ringan berwarna gelap dinamakan spora merupakan alat perkembang biakan yang sangat penting.

Perkembangan gulma dengan menggunakan spora dilakukan oleh gulma yang berasal dari kelompok paku (Pteridophyta). Spora dapat ditemukan pada permukaan daun bagian bawah dan menyebar dengan cara ditiup angin. 

Perkembang biakan gulma secara vegetatif dilakukan dengan membentuk organ vegetatif yaitu: stolon, umbi batang, umbi akar, rimpang dan umbi lapis. 

Keuntungan perkembang biakan secara vegetatif adalah induk dan anakan serupa kualitas genetik dan performanya. Gulma yang berkembang secara generatif dan vegetatif akan beranak pinak membentuk satu populasi dan secara bersama-sama menginvasi daerah tersebut.

Organ perkembangbiakan vegetatif gulma dapat mengalami dorman dalam tanah. Pada kondisi yang tidak menguntungkan, biji gulma dapat mengalami dormansi. 

Selama masa dormansi, biji melaksanakan aktivitas metabolisme yang sangat minimal sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Kemampuan dormansi organ reproduktif gulma berperan sangat penting untuk mempertahankan dan melestarikan gulma di habitatnya.

Reproduksi secara vegetatif terjadi dari pembentukan organ vegetatif gulma. Beberapa organ vegetatif yang banyak ditemukan dalam perkembangbiakan gulma antara lain: stolon (bermuda grass Cynodon dactylon), rimpang (Johnson grass Sorghum halepense), umbi dibedakan menjadi umbi batang (tuber caulogenum, contohnya Ficaria verna) dan umbi akar (tuber rhizogenum), bulbus (umbi lapis) dan corm (batang berdaging dan pendek terdapat di dalam tanah). 

Reproduksi generatif gulma terjadi melalui biji dan spora. Biji gulma berkecambah pada kondisi lingkungan yang mendukung.

Beberapa faktor yang memengaruhi perkecambahan gulma adalah: air, unsur hara, udara, suhu, kelembaban dan cahaya matahari. Gulma berkembang biak dengan cepat saat faktor tersebut mendukung pertumbuhan gulma.

Biji yang dihasilkan oleh gulma berperan sangat penting dalam penyebaran gulma. Biji gulma yang ringan dan jumlahnya banyak dapat menyebar ke tempat jauh dengan bantuan angin, air, terbawa alat pertanian, aktivitas hewan dan manusia. 

Perkembangbiakan secara generatif melalui biji juga berperan penting dalam menurunkan sifat genetik gulma dari satu generasi ke generasi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun