Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengunjungi Kota Tua Semarang saat Pandemi Belum Berakhir

24 Oktober 2023   14:41 Diperbarui: 24 Oktober 2023   14:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kotu, dokpri
kotu, dokpri

bersama nak dis ' dokpri
bersama nak dis ' dokpri"

dokpri
dokpri

Setiap kali pulang ke kampung halaman di kota Pati, pasti melewati Kota Tua Semarang. Entah kenapa harus lewat sana padahal banyak jalan yang lainnya. Melewati jalanan ini seperti mengingatkan pada masa lalu saja. Meskipun sering lewat, tapi baru sekali saya benar-benar turun dan mengitari tempat wisata ini.

Tahun 2022 saat pandemi Covid masih belum lenyap dari bumi, saya tetap pulang jawa dan saat itu saya dengan kedua anak saya menyempatkan berkeliling kota tua Semarang. Karena belum pernah jadi masih bingung cari parkiran. Setelah ke sana ke sini akhirnya dapet juga tempat parkiran. Karena sudah hampir magrib jadi kita tidak bisa masuk ke destinasi dan hanya selfie di luar saja. Hanya bisa masuk ke toko-toko barang antik saja.

Mengutip dari Wikipedia, ada beberapa bangunan di sana yang tentunya hanya beberapa saja yang sempat saya lihat. Saya selalu telat lihat di internet. Datang dulu ke tempat wisatanya baru buka internet cari tau tempat tersebut. Harusnya searching dulu baru datang hahaha ...

  • Gedung bekas De Javasche Bank yang saat ini menjadi Semarang Kreatif Galeri.
  • Gedung bekas Kantor Pengadilan Pemerintahan Belanda yang pernah menjadi rumah dinas pendeta Gereja Immanuel dan pada 2006 menjadi rumah makan mewah bergaya Sunda.
  • Gedung Marba.
  • Gedung Spiegel yang saat ini digunakan untuk bar dan bistro.
  • Gedung bekas Van Drop, saat ini menjadi Dream Museum Zone
  • Gedung Marabunta yang menjadi gedung serbaguna, dahulunya bernama Statschouwburg yang merupakan Gedung Komedi.[2]
  • Gedung Keuangan PAPAK yang dulunya merupakan Gedung Balai Kota.
  • Bank Mandiri KC Mpu Tantular dulunya merupakan gedung Societiet De Harmonie.
  • Gereja Blenduk yang dibangun pada abad ke 18, dan masih berfungsi sebagai tempat ibadah hingga saat ini.
  • Jembatan Berok (Gouvernementsbrug) yang dibangun pada abad ke 17 dan masih kokoh hingga saat ini.

Abis magrib kulanjutkan perjalanan ke Pati setelah capek puter-puter di Kota Lama atau Kota Tua Semarang. Yuk yang belum ke sana, nggak ada tiket masuknya kok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun