Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Menjelang Ramadan

14 Maret 2023   19:56 Diperbarui: 14 Maret 2023   20:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekarang sudah pertengahan April 2023, sebentar lagi akan tiba bulan suci Ramadan. Bulan yang dinanti semua umat Islam sedunia. Bulan penuh ampunan, berkah, bulan dimana kita melaksanakan puasa selama sebulan penuh karena hanya mencari ridho Allah semata. Semoga kita semua dipertemukan dengan bulan yang suci ini dalam keadaan sehat sehingga mampu menjalankan ibadah dengan baik dan tenang. Sangatlah penting menjaga kesehatan jasmani dan rohani kita sendiri bahkan tidak hanya pada bulan suci saja.

Sebagaimana diketahui di Indonesia ada banyak sekali tradisi yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadan ini. Diantaranya adalah :

1. Nyadran

Nyadran atau Sadranan adalah sebuah tradisi yang ada di Jawa Tengah yang dilakukan pada bulan Ruwah atau Sya'ban sebagai bentuk rasa syukur kepada llah atas apa yang sudah kita terima . Umumnya dilakukan secara kolektif dengan mengunjungi makam yang ada di desa tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan makam, dzikir, tahlil dan berdoa kemudian ditutup dengan makan bersama.

2. Munggahan

Munggahan yang secara harfiaf bahasa berasal dari bahasa sunda munggah yang artinya naik. Suatu tradisi yang dilakukan oleh orang Sunda menjelang bulan puasa yaitu pada bulan Sya'ban. Yang juga bermakna kita akan naik pada bulan yang suci, serta ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diterima. Biasanya munggahan dilaksanakan di rumah dengan mengundang kerabat dan tetangga kemudian mengundang ustad untuk berdoa bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Tapi ada juga yang dilaksanakan secara kolektif di mushola atau masjid. Tidak lupa juga mendoakan sanak saudara yang sudah meninggal dunia.

3. Ziarah ke makam saudara

Mendatangi makam saudara dan mendoakan yang sudah tiada. Datang ke pemakaman mengingatkan pada kita tentang kematian yang kapan saja siap menjemput tanpa bisa ditolak. Tentang sebuah kenyataan bahwa yang hidup pasti mati.

Ada yang sangat menyedihkan bulan Sya'ban ini, saya tidak bisa ziarah ke suamiku, ayahku, mertuaku. Ya meskipun hampir tiap hari insha allah pasti terkirim doa buat mereka. Hal ini dikarenakan makam mereka ada di Jawa Tengah. Sudah hampir setahun sejak lebaran tahun lalu aku belum pulang. Rasa rindu yang mendalam pada mereka sungguh sangat menyesakkan dada. Semoga mereka dapat ampunan dari Allah, mendapatkan tempat yang paling indah dalam keabadian.

4. Saling bermaaf - maafan

Bermaafan ini yang umum dilaksanakan menjelang puasa dengan cara berkirim pesan atau bersalam-salam dengan teman, kerabat dan tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun