Mohon tunggu...
Sri Lestari
Sri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mahasiswi Teknik Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keterkaitan Pancasila dengan Al-Quran

26 November 2021   20:25 Diperbarui: 26 November 2021   20:39 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.M., M.H

Pancasila merupakan dasar negara di Indonesia. Pancasila menjadi pedoman hidup bernegara dan berbangsa bagi masyarakat di Indonesia. Pancasila berarti "Panca" yang artinya lima dan "sila" yang artinya prinsip, asas, atau aturan. Pancasila memiliki 5 sila sesuai dengan arti pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan yang maha esa, sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD Tahun 1945 Alinea keempat.

Al-Quran merupakan kitab bagi seluruh umat muslim di dunia. Yang diterima oleh umat Islam dari generasi ke generasi berikutnya tanpa adanya perubahan. Al quran berisikan lafal Arab yang tersusun secara rapi, Jika membacanya merupakan ibadah.

Pancasila mempunyai keterkaitan dengan Al-Quran sebagai berikut :

Sila pertama

Maksudnya seluruh rakyat Indonesia bebas untuk memilih agama atau kepercayaannya masing-masing dari beberapa agama yang telah diakui di Indonesia.

Sila pertama ini memerintahkan rakyat Indonesia untuk meng"Esa"kan Tuhannya masing-masing. Sebagai seorang muslim yaitu dengan menginterpretasikan Pancasila pada sila pertama dengan keesaan Allah. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, interpretasi itu tidak masalah.Yang menjadi masalah besar adalah jika ada seorang muslim yang menginterpretasikan sila pertama itu banyak tuhan.

Tertera dalam Q.S  Al-Ikhlas : 1 yang artinya "Katakanlah : "Dialah Allah Yang Maha Esa". Dan dalam Q.S Al-Hasyr : 22 yang artinya " Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang".

Dan sesungguhnya ''Tidak ada paksaan untuk (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui''. (QS AL-BAQARAH : 256).

Sila kedua

Maksudnya adalah kita sebagai rakyat Indonesia harus saling menghargai dan menghormati sesamanya. Sikap saling toleransi harus selalu diingat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konsep islam, sila kedua ini berhubungan dengan habluminannas yang berarti berbuat baik sesama manusia.

Kasus yang masih ada di Indonesia ini terkait dengan sila kedua adalah perilaku bullying dan menganggap beda terhadap ras, suku, bahasa, dan agama.  Seharusnya kita sebagai manusia harus bisa menghargai dan menghormati sesama kita walaupun ada perbedaan. Dan telah tercantum dalam Q.S Al-Hujurat ayat 11 yang melarang untuk mengolok-olok perbedaan.

Sila ketiga

Dalam konsep islam, sila ketiga ini memiliki kesamaan dengan istilah ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah yang berarti persatuan sesama umat muslim dan persatuan sesama manusia. Yang harus memiliki satu tujuan untuk persatuan di Indonesia. Tercantum dalam QS Al-Hujuraat ayat 13 tentang menjadikan berbangsa-bangsa dan perbedaan suku.

Sila keempat

Sila keempat bermakna bahwa setiap keputusan hendaknya dilakukan bersama atau musyawarah sehingga akan mendapatkan keputusan akhir yang sama. Di dalam Al-Quran telah dijelaskan di beberapa ayat dan selalu mengajarkan umatnya bahwa harus bijaksana dalam mengambil keputusan dan bermusyawarah secara demokratis.

Sila kelima

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bermakna agar dapat menyejahterakan seluruh rakyat indonesia tanpa terkecuali. Dalam Al-Quran juga telah dijelaskan dan memerintahkan umatnya untuk selalu bersikap adil terhadap siapapun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun